
Dovizioso dan Iannone secara kontroversial bertabrakan di chicane terakhir Termas de Rio Hondo pada April lalu. Ciabatti pun menyatakan bahwa peristiwa itu adalah salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah keikutsertaan Ducati di MotoGP, apalagi keduanya bertabrakan saat berada di posisi kedua dan ketiga.
"Insiden itu tak bisa kami percaya. Jika terjadi di awal, kami kecewa berat. Tapi jika terjadi saat balapan menyisakan dua tikungan, dan berada di posisi kedua dan ketiga, maka rasa kecewa makin berlipat-lipat besarnya. Sungguh sulit menerima dan mencernanya. Ini kekecewaan terbesar yang pernah kami rasakan sejak bertahun-tahun lalu. Kami harus memastikan hal ini tak terjadi lagi," ujar Ciabatti.
Pria asal Italia ini juga mengaku sangat berat bagi seluruh anggota timnya menerima insiden tersebut. Ia juga menyatakan tak mudah mengendalikan situasi saat kedua pebalapnya sama-sama tengah 'panas'. Meski begitu, Ducati tetap melakukan diskusi dengan Iannone dan Dovizioso, menyatakan bahwa kepentingan tim harus didahulukan.
"Kami juga harus bicara dengan para pebalap dan menganalisis apa yang terjadi. Ini bukan soal siapa yang salah, tapi kami harus menegaskan Ducati harus diutamakan. MotoGP adalah olahraga individual, tapi Ducati harus diutamakan. Jadi hasil bagus untuk Ducati harus lebih penting ketimbang hasil pribadi. Semoga pesan ini dapat dimengerti oleh keduanya," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'MotoGP Olahraga Individual, Hasil Ducati Harus Diutamakan'
Otomotif 10 Agustus 2016, 14:00
-
'Empat Podium, Ducati Tak Boleh Senang Lihat Klasemen'
Otomotif 1 Agustus 2016, 14:15
-
Lorenzo Soal Tandem: Dovizioso Bagus, Tapi Iannone...
Otomotif 30 Juli 2016, 12:30
-
Dovizioso Tak Terobsesi Rebut Kemenangan Sejak 2009
Otomotif 28 Juli 2016, 16:00
-
Red Bull Ring Dinilai Berbahaya, Ini Opini Rider MotoGP
Otomotif 23 Juli 2016, 12:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR