
Bola.net - Crew chief Andrea Dovizioso di WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Ramon Forcada, mengaku sejatinya ingin ikut Franco Morbidelli pindah ke Monster Energy Yamaha di MotoGP 2022. Meski begitu, keinginannya ini harus dipendam karena Yamaha tak mau melakukan perombakan terlalu besar di skuad mereka.
Bekerja di Grand Prix sejak 1986, Forcada adalah teknisi legendaris dan pernah menangani begitu banyak rider papan atas. Catatan tersukses Forcada adalah merebut tiga gelar dunia bersama Jorge Lorenzo. Usai dua musim mendampingi Maverick Vinales, ia mendampingi Morbidelli di Petronas Yamaha SRT sejak 2019.
Duet Forcada-Morbidelli pun terbukti sangat ideal. Keduanya sukses merebut gelar runner up MotoGP 2020, usai Morbidelli merebut lima podium, termasuk tiga kemenangan. Namun, kerja sama mereka sempat berhenti musim ini, ketika rider Italia berdarah Brasil itu cedera lutut dan absen lima balapan sejak Seri Belanda.
Banyak Faktor Memengaruhi, Hanya Soal Politik

Sejak Seri San Marino 2021, Morbidelli bahkan dipindahkan ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Vinales yang hengkang. Uniknya, Forcada tak dibawa serta dan Morbidelli digandengkan dengan Silvano Galbusera. Morbidelli sendiri sempat menyatakan ia dan Forcada akan kembali bekerja sama pada 2022.
Jelang akhir musim, rencana mendadak berubah. Yamaha justru memutuskan menggandengkan Morbidelli dengan Patrick Primmer pada 2022. Primmer adalah eks teknisi suspensi andalan Ohlins. Sementara itu, Forcada tetap digandengkan dengan Dovizioso di Yamaha RNF. Forcada pun mengaku sejatinya ingin ikut Morbidelli pindah.
"Tentu saya bakal senang jika ikut pindah. Namun, ini bukan langkah yang esensial. Ada rangkaian hubungan dengan tim pelanggan, tim yang membayar, dan berbagai faktor lainnya, hingga akhirnya ini hanya soal politik," ungkap Forcada kepada lewat Motorsport Espana pada Selasa (30/11/2021).
Tiap Kasus Perpindahan Memang Berbeda

Forcada tak memungkiri rasa heran mengapa Morbidelli tak lagi digandengkan dengannya, mengingat Fabio Quartararo dan Valentino Rossi bertukar tim awal tahun ini dan membawa serta crew chief masing-masing. Meski begitu, pria Spanyol ini bisa memakluminya karena menilai Yamaha tak ingin terlalu banyak perubahan.
"Ketika Vale tiba di tim ini, ia membawa banyak orang yang kini juga hengkang. Kini rider baru (Darryn Binder) datang dan semuanya berubah lagi, dengan crew chief dari Moto2 (Noe Herrerra). Yamaha takkan mau sering-sering mengganggu tim yang sudah membayar demi bisa memakai motor mereka," kisah Forcada.
"Ini soal keseimbangan. Kehadiran Fabio sangat baik untuk tim pabrikan, karena ia membawa orang-orang terpercayanya ke sana, hingga memungkinkan bagi kami memberi tempat kepada orang-orang yang datang dengan Vale. Jika tidak, maka akan terjadi situasi yang rumit. Jadi, setiap kasus memang berbeda," tutupnya.
Sumber: Motorsport Espana
Baca Juga:
- Yamaha: Fabio Quartararo Disukai Rival karena Tak Anggap Mereka Musuh
- Akui Kekuatan 'Mantan': Andrea Dovizioso Ucapkan Selamat untuk Ducati-Pecco Bagnaia
- Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Sendiri yang Halangi Casey Stoner ke Yamaha
- Tinggalkan Pramac, Francesco Guidotti Resmi Jadi Manajer Tim KTM di MotoGP
- Max Verstappen Berpeluang Sabet Gelar di Formula 1 GP Arab Saudi 2021, Asal...
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Seharusnya Maverick Vinales Pimpin Yamaha Usai Valentino Rossi Hengkang'
Otomotif 2 Desember 2021, 16:10
-
Ramon Forcada Akui Sejatinya Ingin Ikut Franco Morbidelli ke Monster Yamaha
Otomotif 2 Desember 2021, 14:55
-
Yamaha: Fabio Quartararo Disukai Rival karena Tak Anggap Mereka Musuh
Otomotif 2 Desember 2021, 13:15
-
Akui Kekuatan 'Mantan': Andrea Dovizioso Ucapkan Selamat untuk Ducati-Pecco Bagnaia
Otomotif 2 Desember 2021, 11:00
-
Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Sendiri yang Halangi Casey Stoner ke Yamaha
Otomotif 2 Desember 2021, 10:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR