
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing MotoGP, Raul Fernandez, sempat kecewa berat usai gagal merebut gelar dunia Moto2 2021. Namun, setelah merenung, ada beberapa hal yang membuatnya tak berlarut-larut dalam kesedihan. Salah satunya adalah fakta dirinya mematahkan rekor kemenangan Marc Marquez.
Musim 2021 adalah musim debut Fernandez di Moto2. Namun, tak seorang pun menyangka ia bakal langsung memperebutkan gelar dunia dan menebar ancaman kepada sang tandem, Remy Gardner. Dilihat dari jumlah kemenangan dan pole, rider Spanyol ini bahkan jauh mengungguli Gardner yang akhirnya jadi juara dunia.
Keduanya sama-sama meraih 12 podium, tapi Fernandez meraih 8 kemenangan dan 6 pole, sementara Gardner meraih 5 kemenangan dan 3 pole saja. Fernandez juga hanya tertinggal 4 poin dari Gardner di klasemen akhir. Ia pun mengakui bahwa kecelakaan yang ia alami di Seri Jerman dan Emilia Romagna lah merugikannya.
Mudah Saja Kalau Melihat ke Belakang

"Peluang merebut gelar ada di tiap balapan. Setiap pemenang dapat 25 poin, dan yang jatuh tak dapat poin. Tiap balapan sama pentingnya. Kecelakaan di Misano tak seharusnya terjadi. Tapi itu memang kesalahan 'rookie', sementara kecelakaan di Jerman sama sekali tak saya pahami," ujarnya via OKDiario, Selasa (28/12/2021).
"Insiden di Sachenring itu bikin saya lebih marah, karena semuanya tadinya terkendali. Harusnya saya dapat 20 poin, karena ritme saya baik, ada kans menang dan berduel dengan Remy sampai lap terakhir. Tapi Anda takkan pernah tahu. Mudah saja kalau melihat ke belakang sekarang," lanjut Fernandez.
Dalam balapan terakhir di Valencia, Fernandez meraih kemenangan dan punya kans merebut gelar, apalagi Gardner mengalami kendala pada bannya. Sayangnya, Fernandez harus mendapati beberapa pembalap gagal finis, hingga hambatan Gardner terus berkurang. Gardner pun berhasil mengunci gelar usai finis ke-10.
Rekor Pelipur Lara

"Saya tak beruntung. Rider-rider yang gagal finis pada awal balapan: Bezzecchi, Corsi, Garzo, Manzi, yang selalu punya ritme oke, harusnya bisa ikut bertarung. Tentu Remy akan berupaya keras agar tidak kalah, namun selalu ada keraguan. Tapi saya menang di Valencia. Ada balapan yang lebih buruk dari itu," kisah Fernandez.
Meski begitu, rider berusia 21 tahun ini menyatakan bahwa 2021 merupakan tahun terbaiknya, karena ia berhasil jadi runner up walau berstatus debutan. Delapan kemenangan yang ia raih juga kini menjadi jumlah kemenangan terbanyak yang diraih seorang debutan Moto2, melampaui rekor Marquez (7) pada 2011 lalu.
"Menyenangkan. Saya terselamatkan dari kekecewaan gagal meraih gelar, berkat berhasil mengalahkan rekor Marc. Pasalnya, Marc adalah pembalap yang mengantongi delapan gelar dunia. Bagaimanapun, dia Marc Marquez. Jadi, bagi saya, ini prestasi yang hebat," pungkas Fernandez, yang kembali setim dengan Gardner di MotoGP 2022.
Sumber: OKDiario
Baca Juga:
- Jelang Debut Reli Dakar, Danilo Petrucci Senang Dapat Dukungan Rival di MotoGP
- Casey Stoner Kritik Honda, Sebut Terlalu Fokus Ikuti Arahan Marc Marquez
- Rumah Dibobol Maling, Fabio di Giannantonio Kehilangan 3 Motor Jelang Debut MotoGP
- Agenda Balap 2022: 4 Kejuaraan Bergengsi Jadi Sorotan, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
- 53 Tim dan 103 Pembalap: Inilah Jadwal dan Daftar Peserta MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raul Fernandez: Gagal Juarai Moto2 2021, Tapi Patahkan Rekor Marc Marquez
Otomotif 29 Desember 2021, 15:30
-
Casey Stoner Kritik Honda, Sebut Terlalu Fokus Ikuti Arahan Marc Marquez
Otomotif 29 Desember 2021, 12:35
-
Jack Miler: Marc Marquez Dorong Para Rider MotoGP Jadi Atlet Elite
Otomotif 27 Desember 2021, 16:25
-
Bimbing Marquez-Fernandez-Acosta, Aki Ajo: Jangan Suka Banding-bandingkan Pembalap
Otomotif 20 Desember 2021, 14:40
-
Honda Mengaku 'Tersesat' Tanpa Tuntunan Marc Marquez, Doakan Tak Absen Lagi
Otomotif 16 Desember 2021, 10:55
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR