
Bola.net - - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz memang kerap memberikan kritik tajam kepada Andrea Iannone selama setahun belakangan, namun baru-baru ini keduanya justru kompak menghadiri acara Suzuki di Sirkuit Cremona yang terletak di San Marino del Lago pada Sabtu (28/4).
Menurut Motorsport Total, dalam acara ini Iannone dan Schwantz bertemu dengan para penggemar Suzuki, dan bahkan melakukan parade di lintasan di atas motor GSX-R1000. Terhitung sebanyak 400 motor melaju di lintasan bersama-sama, dipimpin oleh Iannone dan Schwantz.
Uniknya, kedua pria ini menghabiskan waktu sepanjang hari bersama tanpa cekcok sedikit pun. Padahal, Schwantz dikenal kerap memberikan kritikan tajam kepada The Maniac, belakangan ini bahkan menyebut Iannone merupakan rider yang tak cocok untuk Suzuki karena tak kunjung meraih hasil baik.
Iannone pun membalas kritikan Schwantz lewat hasil gemilang di MotoGP Austin, Texas dua pekan lalu, di mana ia finis ketiga dan sukses meraih podium perdananya bersama Suzuki. "Terima kasih kepada Kevin yang selalu percaya pada saya dan Suzuki, atau sejatinya tidak. Kini saya naik podium di seri kandangnya," sindir Iannone usai finis.
Meski begitu, tampaknya kehadiran mereka di Sirkuit Cremona membuktikan bahwa tak ada rasa benci di antara keduanya. "Saya tak mengira acaranya bakal sebesar itu. Saya terkejut atas dukungan yang saya terima di Cremona, paddock-nya penuh dan kami bertemu banyak penggemar. Saya jadi sadar betapa pentingnya kami bagi mereka dan mereka bagi kami," tutur Iannone.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sempat Bersitegang, Iannone-Schwantz Kompak Hadiri Acara Suzuki
Otomotif 2 Mei 2018, 12:00
-
Iannone: Keputusan Pindah Tim Memang Tepat
Otomotif 30 April 2018, 15:00
-
Marquez-Iannone Tanggapi Teriakan Penonton di Austin
Otomotif 27 April 2018, 11:00
-
Hujan Kritik, Andrea Iannone Akui Sempat Nyaris Marah
Otomotif 26 April 2018, 09:30
-
Rebut Podium Perdana Bareng Suzuki, Iannone Emosional
Otomotif 23 April 2018, 13:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR