
Test rider Ducati Corse, Casey Stoner belakangan ini dikabarkan ragu untuk melanjutkan perannya tersebut di MotoGP tahun depan, dan blak-blakan menyatakan bahwa Ducati tak memanfaatkan data dan masukannya dengan baik.
Stoner kembali ke Ducati pada awal 2016, untuk dilibatkan dalam pengembangan motor Desmosedici dan ditugaskan menjalani beberapa rangkaian uji coba, walau jumlahnya tak sebanyak yang dilakoni test rider lainnya, Michele Pirro.
Seiring kebangkitan Ducati di papan atas MotoGP, Stoner justru merasa bahwa masukannya selama ini tak terlalu didengarkan oleh para teknisi dan engineer pabrikan asal Italia tersebut, dan ragu untuk tetap menjabat sebagai test rider musim depan.
Data Stoner Selalu Menarik
Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengaku tak tahu detail soal kerja sama antara Stoner dan Ducati, namun menyatakan bahwa rider Australia tersebut selalu menyajikan data menarik di setiap uji coba yang ia jalani. Dovizioso juga menyatakan bahwa seperti Jorge Lorenzo, Stoner menarik untuk dipelajari.
"Yang saya tahu, apa yang kami lihat dari Casey selalu sangat menarik. Karena saya 'mengenal'-nya sejak kami bertandem di Honda dan caranya berkendara sangat spesial. Pada satu sisi, selalu sangat menarik, seperti yang Anda lihat pada Jorge sekarang. Terlihat pada data ada hal spesial dan selalu menyenangkan untuk dipelajari, persis seperti Casey," ungkapnya kepada Crash.net.
Tak Wajib Ikuti Stoner
Di lain sisi, Dovizioso yakin bahwa para pembalap, berikut para teknisi dan engineer tak wajib harus mengikuti masukan dari test rider, mengingat setiap rider memiliki gaya balap berbeda. "Setiap rider punya gaya berbeda dan ini tak berarti kami harus mengikuti satu arah saja," tuturnya.
"Saya rasa tim kami selalu mencoba memahami dan berusaha memaksimalkannya. Semua orang jelas ingin menang, tapi setiap orang punya ide berbeda. Jadi saya tak tahu detail soal Casey, ini bukan urusan saya, karena ini soal hubungan antara Casey dan Ducati," pungkas juara dunia GP125 2004 ini. (cn/dhy)
Baca Juga:
- Kontroversi Fenati di Misano: Berujung Pemecatan dan Ingin Lanjutkan Pendidikan
- Vinales Mengecam, Lorenzo Yakin Sanksi Fenati Sepadan
- Stefano Manzi: Romano Fenati Coba Membunuh Rider Lain
- Bos MV Agusta Naik Pitam, Ogah Naungi Fenati di Moto2 2019
- Valentino Rossi Dibingungkan Dampak Ban Moto2 pada Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Segera Pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa Kian Dekat ke KTM
Otomotif 12 September 2018, 11:30 -
Stoner Ragu Lanjut di Ducati, Dovizioso Sebut Datanya Menarik
Otomotif 12 September 2018, 10:55 -
Ducati Yakin Casey Stoner Takkan Kembali ke Honda
Otomotif 7 September 2018, 16:15 -
Casey Stoner Curiga Masukannya Tak Dipakai oleh Ducati
Otomotif 6 September 2018, 11:30 -
Mengapa Kini Banyak Aksi Salip di MotoGP? Ini Opini Stoner
Otomotif 10 Agustus 2018, 12:50
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR