Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Michel Platini. Mantan Presiden UEFA itu diberitakan diamankan oleh Aparat Berwajib karena dinilai terlibat dalam kasus suap penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Legenda Timnas Prancis itu pertama kali menjabat sebagai presiden UEFA pada tahun 2007. Ia delapan tahun menjabat sebagai Presiden UEFA sebelum diberhentikan oleh FIFA karena melakukan sejumlah pelanggaran kode etik di tahun 2015 silam.
Menurut laporan yang diturunkan Mediapart, Platini ternyata masih tersangkut kasus di dunia sepakbola. Ia diberitakan terlibat dalam kasus suap penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Laporan itu mengklaim bahwa pria 63 tahun itu diamankan oleh aparat hukum pada hari Selasa (18/6) pagi waktu setempat. Ia akan diinvestigasi oleh Badan anti Korupsi dari Polisi Yudisial Prancis (OCLCIFF).
Menurut laporan tersebut, Platini sebagai Presiden UEFA tersebut merupakan salah satu dari 22 Komite Eksekutif FIFA yang menentukan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan juga 2022.
Pada saat itu banyak yang beranggapan bahwa Qatar bukan tuan rumah yang ideal untuk Piala Dunia. Pasalnya Piala Dunia yang biasanya digelar di musim panas tidak cocok digelar di Qatar yang memiliki suhu ekstrim di musim panas.
Namun Komite Eksekutif FIFA tersebut malah meloloskan Qatar ketimbang kandidat lain seperti Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Platini dan 21 Komite Eksekutif FIFA itu dituduh menerima suap untuk meloloskan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, sehingga ia tengah diperiksa untuk itu.
Baca Situasi lengkapnya di bawah ini.
Diselediki FIFA
Menurut laporan yang sama, Platini bukan satu-satunya orang yang diamankan oleh Badan Anti Korupsi terkait proses penentuan Qatar sebagai tuan rumah.
21 komite eksekutif lainnya juga diberitakan akan segera dipanggil oleh pihak yang berwajib. Mereka akan diinvestigasi terkait tuduhan menerima suap.
Namun meski para pejabat ini dinyatakan bersalah, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 tidak bisa dibatalkan karena Qatar sudah mulai mempersiapkan infrastruktur untuk turnamen tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Arsenal Kritik Pemilihan Venue Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 28 Mei 2019, 21:20 -
Bek Arsenal Kritik Pemilihan Stadion Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2019, 08:16 -
UEFA Minta Maaf Pada Chelsea dan Arsenal, Kenapa ya?
Liga Eropa UEFA 18 Mei 2019, 11:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR