
Bola.net - Nama Jose Mourinho sempat mencuat sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Italia. Namun ternyata, ada satu sosok penting yang menentang keras ide tersebut.
Menurut laporan media Italia, Gigi Buffon menjadi figur penentu dalam menggagalkan kedatangan Mourinho. Padahal, sang pelatih sudah didukung sponsor besar untuk mengisi kursi panas Azzurri.
Penolakan ini bukan tanpa alasan. Buffon percaya ada sosok lain yang lebih cocok untuk membangkitkan semangat Gli Azzurri menuju Piala Dunia 2026.
Lalu, siapa sebenarnya pilihan Buffon? Dan mengapa Mourinho dianggap bukan sosok yang tepat?
Buffon Blokir Mourinho, Sponsor Tak Cukup Meyakinkan
Jose Mourinho bukan sekadar nama yang muncul di rumor media. Pelatih asal Portugal itu benar-benar menjadi salah satu opsi serius untuk menggantikan Luciano Spalletti.
Sumber dari La Repubblica menyebut bahwa sponsor teknis Timnas Italia, Adidas, siap membantu menanggung sebagian gaji Mourinho. Dukungan ini memperkuat kesan bahwa proses sudah berjalan cukup jauh.
Namun, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menemui dua hambatan besar. Fenerbahce tak bersedia melepas Mourinho tanpa kompensasi, dan yang paling mengejutkan, Buffon terang-terangan menolak.
Legenda Italia itu disebut lebih memilih sosok yang benar-benar memahami identitas Azzurri. Menurut laporan, Buffon ingin pelatih yang juga merupakan legenda Italia sendiri, bukan sosok asing.
Gattuso Dipilih, Buffon Tegaskan Tak Pernah Ancam Mundur
Pilihan akhir FIGC pun jatuh kepada Gennaro Gattuso. Sosok yang dikenal penuh semangat dan punya rekam jejak sebagai pahlawan di masa kejayaan Timnas Italia.
Isu sempat berkembang bahwa Buffon akan mundur jika Roberto Mancini kembali ke kursi pelatih. Namun dalam konferensi pers perkenalan Gattuso, Buffon membantah isu tersebut.
“Kontrak saya berakhir setiap 30 Juni, jadi soal mengundurkan diri tidak pernah menjadi masalah,” kata Buffon.
“Kami memilih Rino setelah berdiskusi dengan Presiden dan para profesional lain yang kami ajak bicara,” imbuhnya.
Buffon juga menegaskan bahwa pelatih di level timnas bukan soal kualitas individu saja. “Saya tidak berpikir ada pelatih bagus atau buruk di level ini, tapi pelatih yang sesuai dengan kebutuhan tim,” ujarnya.
“Ini adalah tanggung jawab yang harus diambil. Waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini tepat atau tidak. Kalau ternyata tidak tepat, maka kita harus siap mundur,” tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Bukan Harry Potter: Gennaro Gattuso Bawa Misi Realistis untuk Timnas Italia
- Federico Chiesa Harus Tinggalkan Liverpool Jika Mau Main di Timnas Italia
- Hepi Banget! Momen Spesial Messi Bertemu Legenda Italia Roberto Baggio di Tengah Piala Dunia Antarklub 2025
- Gattuso di Piala Dunia 2006: Penghubung Antara Lini, Penjaga Ritme, Pemecah Serangan, dan Pencipta Ruang
- Gennaro Gattuso Jadi Pelatih ke-23 Timnas Italia, Tantangan Berat Menanti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Tolak Mourinho jadi Pelatih Timnas Italia, Ada Apa?
Piala Dunia 20 Juni 2025, 20:45 -
Melihat Alasan Timnas Italia untuk Percaya Gennaro Gattuso
Piala Dunia 16 Juni 2025, 03:11 -
Resmi, Italia Mulai Babak Baru Bersama Gattuso di Kursi Pelatih
Piala Dunia 15 Juni 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR