
Bola.net - Gennaro Gattuso telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Italia. Mantan gelandang AC Milan ini langsung menyatakan bahwa dirinya bukanlah pesulap. Ia mengutip kalimat terkenal Jose Mourinho, "Saya bukan Harry Potter!"
Gattuso menegaskan bahwa ia datang dengan misi sederhana. Ia hanya ingin membatasi kerusakan dan mengajak semua pihak untuk bekerja keras.
"Mourinho benar, saya tidak melakukan sihir," kata Gattuso dalam pernyataan perdananya. "Saya hanya bisa berjanji untuk bekerja keras."
Ia menambahkan, "Waktu yang tersedia sangat sedikit, jadi kami harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak membuat kerusakan." Gattuso mengulang kembali, "Seminimal mungkin kerusakan."
Pernyataan ini menjadi penanda awal era baru di bawah kepemimpinan Gattuso. Ia akan menghadapi tantangan besar untuk membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2026.
Gaya Gattuso: Seratus Mil per Jam dan Tanpa Kompromi
Meskipun dikenal memiliki gaya bermain yang garang, Gattuso menyatakan dirinya bukanlah "polisi jahat" atau pelatih yang bengis. Namun, ia tetap menuntut totalitas penuh dari para pemainnya. Tuntutan ini berlaku baik saat pertandingan maupun sesi latihan.
"Pemain harus berlari 100 mil per jam," tegasnya. "Saat latihan, mereka harus mengayuh dan bekerja dengan serius serta penuh komitmen."
Menurutnya, "Apa pun yang terjadi di luar lapangan, itu tidak penting." Gattuso juga menolak anggapan bahwa dirinya adalah pelatih yang keras kepala.
Baginya, etos kerja yang tinggi dan kedisiplinan kolektif adalah hal terpenting. Ia tidak mengedepankan otoritas individu yang menakutkan.
Tugas Berat: Italia Harus Segera Bangkit
Saat ini, Timnas Italia berada di bawah tekanan besar. Hal ini menyusul hasil mengecewakan dalam ajang internasional sebelumnya.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi harga mati bagi tim. Oleh karena itu, Gattuso harus segera mencari solusi dengan waktu persiapan yang sangat minim.
Serangkaian laga krusial akan menanti dalam waktu dekat. Gattuso dituntut memberikan hasil instan sekaligus membangun ulang mentalitas juara tim.
"Waktu tidak berpihak pada kami, tapi kami tidak bisa bersembunyi," tegasnya. Ia menambahkan, "Tim ini harus bertarung."
Penunjukan Gattuso diharapkan dapat membawa semangat baru bagi tim. Namun, harapan tidak boleh terlalu tinggi. Gattuso sendiri sudah mengingatkan sejak awal bahwa ini bukan soal sihir, melainkan kerja keras.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Thomas Tuchel Panik? Melatih Timnas Inggris Tak Semudah yang Disangka
- Melihat Alasan Timnas Italia untuk Percaya Gennaro Gattuso
- 50.000 Kursi Kosong Saat Chelsea Kalahkan LAFC di Piala Dunia Antarklub, Ada Apa?
- 2 Negara Debutan di Piala Dunia 2026: Uzbekistan dan Yordania Ukir Sejarah!
- Pemain Timnas Uzbekistan Diganjar Mobil Listrik setelah Ukir Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Tolak Mourinho jadi Pelatih Timnas Italia, Ada Apa?
Piala Dunia 20 Juni 2025, 20:45 -
Melihat Alasan Timnas Italia untuk Percaya Gennaro Gattuso
Piala Dunia 16 Juni 2025, 03:11 -
Resmi, Italia Mulai Babak Baru Bersama Gattuso di Kursi Pelatih
Piala Dunia 15 Juni 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR