
Bola.net - Moise Kean menjadi salah satu bintang kemenangan dramatis Timnas Italia atas Israel di lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker Fiorentina itu tak hanya mencetak dua gol, tetapi juga menunjukkan chemistry yang semakin padu bersama rekan duetnya, Mateo Retegui.
Di bawah asuhan pelatih baru Gennaro Gattuso, dua pemain yang dulunya bersaing untuk satu tempat ini kini menjadi andalan utama di lini depan. Keduanya membuktikan mampu bekerja sama dengan sangat baik di atas lapangan.
Laga melawan Israel yang berakhir dengan skor 5-4 menjadi panggung pembuktian mereka. Salah satu gol Kean bahkan lahir dari assist back-heel cerdas yang disodorkan oleh Retegui.
Kini, Kean pun angkat bicara mengenai duetnya yang menjanjikan. Ia berbagi cerita tentang bagaimana ia mulai memahami satu sama lain di tengah laga yang berjalan begitu gila.
Duet Kejutan di Era Gattuso
Di bawah komando Gennaro Gattuso, Moise Kean dan Mateo Retegui kini menjadi pilihan utama di lini depan. Mereka mengubah status dari pesaing menjadi sebuah tandem yang solid.
Keduanya menunjukkan etos kerja yang tinggi untuk saling melengkapi. Kean pun mengakui bahwa ia dan Retegui bekerja keras untuk memberikan dampak maksimal bagi tim.
"Mateo dan saya harus bekerja keras hari ini, kami berhasil memberikan dampak dan bermain baik bersama," ujar Moise Kean kepada Sky Sport Italia.
"Jadi kami ingin terus melanjutkannya," lanjutnya.
Mulai 'Menemukan' Satu Sama Lain
Salah satu kunci keberhasilan duet ini adalah pemahaman yang mulai terjalin di antara keduanya. Kean mengaku perlahan-lahan mulai mengerti gaya permainan dan pergerakan Retegui.
Hal itu terbukti saat ia mampu mengantisipasi assist tak terduga dari rekannya. Kean seolah sudah tahu ke mana bola akan diarahkan oleh Retegui.
"Saya percaya hingga akhir dan perlahan-lahan mulai memahami karakteristik Mateo," ungkap Kean.
"Jadi saya berpikir bola akan mengarah ke sana dan saya mengikutinya sampai tuntas," sambungnya.
Sensasi Gila di Menit Akhir
Kemenangan dramatis atas Israel menyisakan sensasi yang luar biasa bagi Kean. Ia mengaku butuh waktu sejenak untuk benar-benar memproses apa yang baru saja terjadi.
Baginya, momen kemenangan di menit akhir adalah puncak kegembiraan dalam sepak bola. Apalagi, momen itu diraih saat sedang mengenakan seragam kebesaran tim nasional.
"Begitu pertandingan selesai, saya masih harus menyadari apa yang telah terjadi," aku Kean.
"Tetapi inilah kegembiraan sepak bola, terutama saat mengenakan seragam Italia dan menang di menit-menit terakhir," tambahnya.
Adaptasi Cepat di Lapangan
Kean juga mengungkapkan bahwa para pemain Italia harus melakukan adaptasi cepat di awal laga. Mereka perlu membaca bagaimana Israel akan bermain, terutama karena lawan tampil sangat agresif.
Timnas Israel terbukti sebagai lawan yang sangat merepotkan. Kecepatan dan ketajaman serangan balik mereka menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi sepanjang pertandingan.
"Kami harus mencari tahu bagaimana Israel bermain di awal pertandingan," jelasnya.
"Mereka sangat cepat dan bagus dalam menyerang. Kami tidak pernah menyerah dan mendapatkan hasil yang luar biasa," tutup Kean.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Israel vs Italia: Matteo Politano Sampai Lupa Kapan Terakhir Cetak Gol untuk Azzurri
Piala Dunia 9 September 2025, 09:54 -
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR