
Bola.net - Inter Milan mengumumkan pembelian Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur, Selasa (28/1/2020). Transfer ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat rumor yang menguat beberapa pekan terakhir.
Kendati demikian, transfer Eriksen tetap saja mengundang tanya: mengapa Real Madrid membiarkan gelandang incaran mereka lepas dengan mudahnya?
Ya, Eriksen sempat masuk dalam radar Madrid musim panas lalu, bahkan masih dipertimbangkan sampai sebelum kepindahan ke Inter ini tuntas.
Menurut Marca, perwakilan Eriksen bahkan sudah dua kali bertemu dengan perwakilan Madrid, nyaris mencapai kesepakatan. Pertemuan ini bahkan sudah dituntaskan sebelum isu Eriksen-Madrid menguat.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Negosiasi Alot
Kabarnya, dua tahun lalu Daniel Levy menolak duduk bersama untuk mendiskusikan transfer Eriksen, tepatnya pada musim panas 2018. Saat itu Tottenham memasang harga tinggi, bahkan sampai 100 juta euro.
Permintaan itu tentu tidak diindahkan petinggi Santiago Bernabeu. Mereka tidak mau bernegosiasi dengan Levy, yang dikenal sebagai negosiator alot dan menyebalkan. Saat itu, Madrid memilih menunggu sampai kondisinya lebih baik.
Penantian Madrid mengacu pada kontrak Eriksen. Mereka menunggu kontrak Eriksen mendekati kedaluwarsa, yang berarti Januari ini merupakan kesempatan terbaik. Namun, Eriksen justru mendarat di San Siro.
Zidane Tidak Cocok?
Kedatangan Zidane mungkin telah mengubah sikap Madrid. Eriksen bukan lagi target utama, sebab Zidane lebih menginginkan Paul Pogba. Mau tak mau, Madrid batal mengejar Eriksen Januari ini.
Eriksen, meski tidak kunjung menerima sinyal positif dari Santiago Bernabeu, tetap menunggu sinyal perubahan. Madrid ternyata tidak pernah datang, yang memaksanya mendengarkan tawaran lain.
Saat itulah Inter masuk memanfaatkan celah ini. Antonio Conte jelas membutuhkan gelandang kreatif seperti Eriksen. Conte mungkin harus berterima kasih pada Zidane.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagaimana Wajah Inter Milan Setelah Eriksen Resmi Bergabung, Berubah Total?
Liga Italia 29 Januari 2020, 10:04
-
Christian Eriksen Gabung Inter Milan, Mengapa Real Madrid Diam Saja?
Liga Spanyol 29 Januari 2020, 08:00
-
Inter Milan Belanja Besar, Mengapa Antonio Conte Borong Pemain-Pemain Premier League?
Liga Italia 29 Januari 2020, 07:00
-
Tiba di Inter Milan, Ini Target Christian Eriksen
Liga Italia 28 Januari 2020, 21:49
-
Lukaku, Conte, dan Sebuah 'Janji' dari 13 November 2015
Liga Inggris 28 Januari 2020, 18:21
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR