
Bola.net - Antonio Conte tidak mau berdalih terkait kekalahan Inter Milan di final Liga Europa, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB tadi. Bermain di Jerman, Inter menyerah 2-3 di hadapan Sevilla, yang meraih gelar keenam mereka.
Pertandingan itu sebenarnya berjalan seimbang. Skor 2-2 menutup babak pertama sudah cukup jadi bukti. Namun, pengalaman Sevilla berbicara pada laga sepenting ini.
Sevilla merupakan tim paling sukses di Liga Europa. Mereka pernah meraih tiga trofi beruntun beberapa tahun lalu (2014-2016) dan sebagian besar pemain-pemain senior pada era itu masih bertahan dan bermain di final kali ini.
Akibatnya, Inter pun kerepotan menghadapi dominasi Sevilla, itu ditambah dengan sejumlah peluang yang terbuang sia-sia.
Apa kata Conte? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sulit dan seimbang
Bagi Conte, Inter tidak perlu terlalu menyesal, mereka telah berjuang semaksimal mungkin. Ada sejumlah peluang yang terbuang dan ditambah dengan faktor ketidakberuntungan, Inter pun akhirnya mengaku kalah.
"Pertandingan ini berjalan sulit dan seimbang, di mana insiden di babak kedua seharusnya bisa mengubah hasil akhir. Kami punya kesempatan, tapi tidak beruntung saat bola berbelok karena Romelu [bunuh diri]. Setelah itu jadi sangat sulit," kata Conte kepada Football Italia.
"Sevilla kemudian menurunkan intensitas permainan dan kualitas operan mereka. Kami tidak banyak menyesal, sebab tim telah memberikan segalanya melawan tim dengan pengalaman segudang dan terbiasa dengan pertandingan seperti ini."
"Dan mereka pun telah memenangi final beberapa kali. Pada akhirnya, itulah yang jadi pembeda," imbuhnya.
Dulang pengalaman
Lebih lanjut, Conte yakin kekalahan ini bakal jadi modal berharga untuk skuad muda Inter yang sekarang. Mereka memulai di Liga Champions, lalu merosot ke Liga Europa, sampai final, dan nyaris juara.
"Para pemain sudah bekerja keras, berkembang pesat, dan terus bertumbuh. Mereka mencapai final Liga Europa, pengalaman pertama untuk sebagian besar dari mereka," lanjut Conte.
"Jadi, di antara Liga Champions dan Liga Europa, setidaknya banyak pemain-pemain muda kami yang mendapatkan pengalaman untuk masa depan."
"Itu penting untuk terus melaju, juga soal kepercayaan diri," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- Ivan Rakitic Ikut Rayakan Gelar Juara Liga Europa Sevilla dengan Terjun ke Kolam Renang
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Sevilla atas Inter Milan: Carlos Jadi Pahlawan, Lukaku Jadi Pecundang
- Tak Kenal Kata Menyerah jadi Kunci Kesuksesan Sevilla Juara Liga Europa
- Sevilla Persembahkan Gelar Liga Europa untuk Antonio Puerta dan Jose Antonio Reyes
- Lionel Messi sedang Marah Besar, Ada Apa Gerangan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sevilla Hajar Inter Milan, Ini 7 Fakta Menarik Final Liga Europa yang Tersisa
Liga Eropa UEFA 22 Agustus 2020, 14:30
-
Lihat Lukaku Begitu Tajam di Inter, Nyesel Gak Nih MU?
Liga Inggris 22 Agustus 2020, 12:00
-
Keok dari Sevilla, Ini 3 Kesalahan Terbesar Inter Milan
Liga Italia 22 Agustus 2020, 10:00
-
Skenario Terulang: Antonio Conte Pergi, Allegri Jadi Pengganti?
Liga Italia 22 Agustus 2020, 09:40
-
Inter Kalah, Sevilla Juara, Conte Tak Mau Banyak Menyesal
Liga Eropa UEFA 22 Agustus 2020, 08:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR