
Bola.net - Final Liga Europa musim 2022-2023 sepertinya tidak kalah menarik dari final Liga Champions. Kali ini, ada laga seru antara Sevilla dan AS Roma, dua tim kuat dari Spanyol dan Italia.
Jumat (19/5/2023), Liga Europa memainkan laga leg kedua babak semifinal. Dua tim tersebut sama-sama menutup laga semifinal dengan baik.
Sevilla mengalahkan Juventus 2-1 di leg kedua, lolos ke final dengan agregat 3-2. Roma menahan imbang Bayer Leverkusen 0-0, lolos final dengan agregat 1-0.
Final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma dijadwalkan pada Kamis, 1 Juni 2023 mendatang. Selain kekuatan yang seimbang, laga ini juga jadi menarik karena catatan Jose Mourinho vs Sevilla. Apa yang dimaksud?
Jose Mourinho, tidak pernah kalah di final Eropa
Jose Mourinho's record in European Finals:
— Squawka (@Squawka) May 18, 2023
🏆 2002/03 - Porto 3-2 Celtic
🏆 2003/04 - Porto 3-0 Monaco
🏆 2009/10 - Inter 2-0 Bayern
🏆 2016/17 - Man Utd 2-0 Ajax
🏆 2021/22 - Roma 1-0 Feyenoord
⏳ 2022/23 - Roma vs Sevilla/Juventus
Going for 6/6. 💯 pic.twitter.com/R5tedNtPlW
Final mendatang bakal jadi laga final Eropa keenam Mourinho sepanjang jadi pelatih. Sebelumnya, dia sudah pernah menuntun timnya jadi juara Liga Champions, Liga Europa, dan yang terbaru Liga Konferensi (Conference League).
Tercatat, Mourinho sudah lima kali membawa timnya ke final kompetisi Eropa (UCL, UEL, UECL) dan selalu menang dalam lima kesempatan tersebut.
Dia membawa Porto dan Inter Milan juara UCL, menuntun Porto dan Manchester United juara UEL, dan terbaru membawa AS Roma meraih trofi UECL.
Kini, di final Eropa keenamnya, Mourinho bisa kembali mempersembahkan trofi untuk AS Roma. Catatan 100% ini tentu membuktikan kebolehan taktik Mourinho di laga final.
Sevilla, si raja Europa League
Jose Mourinho has NEVER lost a European final.
— ESPN FC (@ESPNFC) May 19, 2023
Sevilla have NEVER lost in a Europa League final.
Football heritage vs. Europa League heritage 👀🏆 pic.twitter.com/VwQp7VdJPO
Menariknya, bukan hanya Mourinho yang punya catatan spesial di final. Sevilla sebagai klub pun bisa disebut sebagai raja Liga Europa dengan torehan spesial.
Tercatat, Sevilla sudah enam kali masuk final Liga Europa, enam kali pula jadi juara. Gampangnya, Sevilla selalu menang di final Liga Europa.
Memprediksi final Liga Europa jauh lebih menarik. Mourinho yang tidak pernah kalah di final Eropa, melawan Sevilla yang selalu menang setiap kali masuk ke final Liga Europa.
Biar begitu, Sevilla lebih sering bermasalah dengan inkonsistensi musim ini. Jadi, rasanya Mourinho bakal memberikan kejutan dan membawa Roma jadi juara.
Nah, kalau menurutmu gimana nih, Bolaneters?
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Gagal Di Liga Champions, Ini Kesalahan AC Milan Menurut Stefano Pioli
- Potret Eva Gini, Presenter Cantik dan Hot yang Bikin Penonton Laga Inter Milan vs AC Milan Salah Fok
- 4 Duel Rekan Senegara di Final Liga Champions 2022/2023
- Newcastle Selangkah Lagi Tampil di Liga Champions
- Jadwal Final Liga Champions 2022/2023: Manchester City vs Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Lagi, Jose Mourinho Bakal Masuk Buku Sejarah AS Roma?
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2023, 17:29 -
Jose Mourinho Hanya Ingin Juara, Bukan jadi Legenda AS Roma
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2023, 15:16
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR