
Bola.net - - Raksasa Inggris, Chelsea relatif tak menemui rintangan berarti dalam perjalanan mereka hingga sampai pada partai final Liga Europa musim 2018-19 ini.
Chelsea menyambut musim ini dengan menunjuk manajer baru. Antonio Conte harus lengser dan digantikan sesama pria Italia, Maurizio Sarri. Optimisme baru pun muncui di kubu The Blues.
Sarri pun mampu membawa Chelsea tampil superior di kancah Liga Europa dengan mencatat rekor tak terkalahkan hingga babak semifinal.
Rekor ini terbantu dengan fakta bahwa lawan-lawan yang dihadapi Chelsea kelasnya masih relatif berada di bawah klub asal London tersebut.
Seperti apa perjalanan Chelsea dari babak penyisihan grup hingga semifinal Liga Europa musim ini? Berikut rangkuman singkatnya.
Fase Grup
Di babak penyisihan grup, Chelsea berada di Grup L bersama wakil Yunani PAOK Thessaloniki, jagoan Belarusia BATE Borisov, dan klub Hungaria, MOL Vidi FC. Tentu, ketiga klub tersebut levelnya masih berada di bawah The Blues.
Hasilnya, David Luiz cs mencatat rekor kemenangan beruntun dalam lima matchday awal. Chelsea hanya tertahan di matchday keenam, yakni ketika bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah MOL Vidi FC.
Chelsea pun memuncaki klasemen Grup L dengan perolehan poin 16 dan berhak lolos ke babak 32 besar dengan keuntungan sebagai jawara grup. Mereka ditemani oleh BATE yang menempati posisi runner-up.
Berikut hasil yang diraih Chelsea di fase penyisihan grup selengkapnya:
- 20/09/18 PAOK 0 - 1 Chelsea
- 05/10/18 Chelsea 1 - 0 Vidi
- 26/10/18 Chelsea 3 - 1 BATE
- 09/11/18 BATE 0 - 1 Chelsea
- 30/11/18 Chelsea 4 - 0 PAOK
- 14/12/18 Vidi 2 - 2 Chelsea
Babak 32 Besar dan 16 Besar
Memasuki babak 32 besar, Chelsea diundi bertemu dengan wakil Swedia, Malmo. Lagi-lagi Chelsea membuktikan bahwa level mereka masih berada di atas sang lawan.
Chelsea meraih kemenangan 2-1 dalam laga leg pertama di markas Malmo. Olivier Giroud cs melengkapi dominasi mereka dengan kemenangan 3-0 di laga leg kedua. Chelsea pun lolos ke fase 16 besar dengan kemenangan agregat 5-1.
Lawan yang harus dihadapi Chelsea di babak 16 besar ini adalah tim papan atas Ukraina, Dynamo Kiev. Secara luar biasa, The Blues menang mudah dengan skor agregat sangat telak, 8-0.
Setelah menang 3-0 dalam partai leg pertama di Stamford Bridge, The Blues malah mengamuk di laga leg kedua dengan menang 5-0. Giroud menjadi bintang di laga ini dengan mencetak tiga gol alias hat-trick.
Perempat Final dan Semifinal
Chelsea baru mendapat perlawanan cukup ketat sejak fase perempat final. Kali ini tim asuhan Sarri harus meladeni tantangan wakil Republik Ceko, Slavia Praha.
Chelsea dibuat cukup kesulitan oleh Slavia Praha. Setelah hanya menang 1-0 di Praha, The Blues harus dengan susah payah memastikan kemenangan 4-3 di leg kedua.
Di babak semifinal, Chelsea harus bertemu wakil Bundesliga yang menjelma sebagai tim kuda hitam musim ini, Eintracht Frankfurt.
Terbukti, Frankfurt mampu memberikan perlawanan sengit. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga leg pertama di kandang Frankfurt.
Bertindak sebagai tuan rumah di partai leg kedua rupanya tak menjamin Chelsea bakal lolos dengan mudah. The Blues harus menunggu hingga babak adu penalti untuk memastikan kelolosan ke partai puncak.
Final: Statistik Laga vs Arsenal
Pertemuan Chelsea versus Arsenal memang bisa disebut sebagai final impian jika melihat fakta dua tim inilah yang tampil paling konsisten di Liga Europa musim ini.
Terlepas dari fakta tersebut, Chelsea sedikit terbantu karena Arsenal sempat mengalami dua kekalahan dalam perjalanan mereka menuju final, masing-masing ketika menghadapi BATE Borisov dan Rennes.
Meski demikian, Arsenal juga sukses menyapu bersih kemenangan atas lawan-lawan mereka yang terbilang berat di babak perempat final dan semifinal, yakni Napoli dan Valencia.
Di kompetisi Premier League musim ini sendiri, Chelsea dan Arsenal saling mengalahkan satu sama lain. The Blues menang di pertemuan pertama dengan skor 3-2, tapi harus menyerah 0-2 ketika bertandang ke Emirates Stadium.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marcos Alonso: Chelsea Lebih Terbiasa Juara Ketimbang Arsenal
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2019, 22:30
-
Live Streaming Chelsea vs Arsenal di Vidio Premier
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2019, 22:00
-
Lawan Chelsea, Petr Cech Diyakini akan Tampil Profesional
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2019, 20:00
-
Final Liga Europa, Arsenal Tidak Berada Dalam Tekanan
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2019, 19:40
-
Ini Kiat-Kiat Menghentikan Eden Hazard versi Legenda Arsenal
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR