
Bola.net - Frank Lampard berikrar untuk tidak akan membiarkan siapapun lepas dari tanggung jawab setelah Chelsea tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan atas Real Madrid.
The Blues takluk oleh Los Blancos pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022/23. Bermain di Stamford Bridge, Rabu (19/04/2023) dini hari WIB, mereka menyerah dengan skor 0-2.
Thiago Silva dan kolega mengalami kekalahan keempat secara beruntun dalam beberapa pertandingan setelah dua gol dari Rodrygo membuat mereka kalah agregat 4-0 di ajang tersebut.
Dengan kekalahan terakhir ini, Lampard telah mencatatkan rekor terburuk klub di semua kompetisi selama hampir tiga dekade sejak ia kembali sebagai pelatih sementara.
Simak komentar Lampard di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tuntut Tanggung Jawab
Meskipun telah mengalami banyak peningkatan dari leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu, mantan gelandang ini masih perlu untuk meningkatkan standar, dan mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan pemain manapun pergi begitu saja.
"Anda bermain untuk Chelsea. Setiap pertandingan yang Anda mainkan, Anda harus memberikan segalanya," katanya kepada BT Sport.
"Saya tidak akan membiarkan siapa pun lolos begitu saja dan kami harus menunjukkannya. Standar itu tidak boleh turun."
"Kami bermain sangat baik selama 60 menit. Kami menciptakan peluang, tetapi Anda harus memanfaatkannya. Anda tidak ingin memuji penampilan terlalu berlebihan ketika Anda kalah di level ini," tambahnya.
Petik Pelajaran
The Blues sempat merepotkan lini pertahanan Real Madrid terutama di babak pertama. Mereka mampu tampil menekan dengan menghadirkan beberapa peluang emas lewat Marc Cucurella yang tendangannya mampu ditepis oleh Thibaut Courtois.
"Namun kami sudah jauh lebih baik. Klub ini telah melangkah lebih jauh di kompetisi ini dan para pemain dapat membawa pengalaman ini untuk masa depan," ujar pelatih berusia 44 tahun.
Ambil Sisi Positif
Conor Gallagher juga mengamini perkataan pelatihnya, dan mengakui bahwa Chelsea gagal memanfaatkan peluang mereka saat paceklik gol terus menghantui mereka.
Setelah hanya mencetak satu gol sejak awal April, sang gelandang asal Inggris menekankan bahwa mereka harus mengambil sisi positif dari pekan-pekan terakhir musim Premier League.
"Sepak bola adalah tentang mengambil peluang Anda, yang tidak kami lakukan hari ini," tambahnya. "Tentu saja, kami akan patah hati. Kami tidak memiliki itu [daya juang] saat ini.
"Tapi itu jelas merupakan peningkatan besar dari penampilan baru-baru ini. Kami akan mengambil satu pertandingan pada satu waktu. Semoga kami dapat membangun performa ini karena saya merasa itu adalah hal yang positif."
Sumber: BT Sport
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2022/23
Baca Juga:
- Akui AC Milan Tampil Lebih Baik, Bos Napoli: Kami Kurang Pengalaman
- 5 Pelajaran Kekalahan Chelsea dari Real Madrid: Kalah, Kalah Lagi, Kalah Terus
- Man of the Match Chelsea vs Real Madrid: Federico Valverde
- Hasil Chelsea vs Real Madrid: Skor 0-2 (Agg. 0-4)
- Berpeluang Samai Torehan MU, Ilkay Gundogan Minta Manchester City Kerahkan Segala Kemampuan untuk Me
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Enrique Sudah Bukan Kandidat Favorit Manajer Baru Chelsea?
Liga Inggris 19 April 2023, 21:40
-
Liverpool Mulai Pergerakan untuk Rekrut Mason Mount
Liga Spanyol 19 April 2023, 19:40
-
Chelsea Impor Kiper Baru dari Jerman?
Liga Inggris 19 April 2023, 19:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR