
"Dikabulkannya gugatan keterbukaan informasi keuangan PSSI oleh Majelis Komisioner siang ini adalah kemenangan untuk seluruh pecinta sepakbola nasional, terutama yang rindu akan transparansi keuangan federasinya," ujar Helmi Atmaja, perwakilan FDSI, pada Bola.net.
"Selanjutnya, kita akan bersama mengawal putusan ini sekaligus menanti tanggapan dari PSSI," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Informasi Pusat (KIP) memastikan PSSI adalah badan publik non pemerintah. Keputusan ini diambil pada sidang KIP, Senin (08/12) ini.
Selain memastikan PSSI sebagai badan publik, pada sidang tersebut, Majelis Komisioner KIP juga memutuskan untuk mengabulkan permohonan Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) untuk meminta transparansi informasi ihwal keuangan PSSI. Mereka memastikan, informasi yang dimohon oleh FDSI dari PSSI merupakan informasi publik yang bersifat terbuka.
Informasi yang diminta FDSI untuk dipaparkan secara terbuka adalah sebagai berikut: Dokumen kontrak antara PSSI dengan stasiun televisi, rincian penerimaan dan penggunaan hak siar Timnas Senior dan Timnas U-19 selama tahun 2012-2014, pengelolaan dana hak siar dan sponsorship termasuk: berapa jumlah tiket yang telah dicetak PSSI sepanjang penyelenggaraan Piala AFF U-19, Pra Piala Asia U-19 tahun 2013, dan Tour Nusantara U-19 tahun 2014 juga rincian distribusi keseluruhan kategori tiket yang telah dicetak.
Selain itu, mereka juga menuntut adanya transparansi pemasukan dari sponsorship apparel Timnas Senior, U-23 dan Kebijakan yang perubahan tiket selama pertandingan piala AFF. Tak ketinggalan, laporan keuangan dan hasil audit keuangan PSSI selama periode 2005-13 juga rincian laporan keuangan penyelenggaraan kongres PSSI dari tahun 2005-14 juga diminta untuk dibuka pada publik (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FDSI: Ini Kemenangan Bagi Pecinta Sepakbola Nasional
Bola Indonesia 8 Desember 2014, 17:57
-
FDSI: Pelan-pelan, Kebenaran Pasti Yang Akan Menang
Bola Indonesia 8 Desember 2014, 17:34
-
KIP Putuskan PSSI Adalah Badan Publik
Bola Indonesia 8 Desember 2014, 14:24
-
Tim Nasional 8 Desember 2014, 11:55

-
Perangi Match Fixing, PSSI Bentuk Badan Intelejen
Bola Indonesia 8 Desember 2014, 11:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR