
Bola.net - - Pesepakbola senior, Hamka Hamzah, membeber pengalamannya terkait skandal match fixing di Indonesia. Ia mengaku sempat menangkap pelaku match fixing yang mencoba masuk ke Borneo FC, yang menjadi klubnya pada 2015 lalu.
"Pada 2015 lalu, saya dan beberapa pemain Borneo lainnya, sudah nyata-nyata menangkap oknum yang ingin menyuap pemain kami," ujar Hamka, pada wartawan, beberapa waktu lalu.
"Namun, susah untuk melanjutkan pengusutan kasus tersebut. Hal ini karena ada alasan bahwa bukti nggak ada," sambungnya.
Hamka sendiri mengaku alasan tersebut agak sulit diterima. Pasalnya, pemain yang hendak disuap ini sudah mengaku ditawari untuk terlibat dalam praktik match fixing.
"Ini membuktikan bahwa susah bagi kita untuk menangkap pelaku match fixing. Memang pelaku yang kami tangkap sempat ditahan selama dua hari, setelahnya ia keluar dan nggak ada kabar lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Hamka berharap agar semua pihak tak hanya gembar-gembor mengenai match fixing. Pemain yang sekarang menjadi kapten Arema FC tersebut berharap ada langkah nyata untuk memberantas praktik lancung ini.
"Jangan gembar-gembor di media tentang match fixing tapi tak tak ada gerak nyata," tegasnya.
Kendati berat, Hamka menyebut memberantas match fixing bukanlah hal mustahil. Namun, ia menyebut hal ini tak bisa dilakukan sepihak saja.
"Kalau ingin memberantas match fixing, semua harus dilibatkan, termasuk aparat. Nggak bisa memberantas match fixing hanya mengandalkan federasi," ucap Hamka.
"Match fixing ini adalah hal yang sangat besar. Semua harus kerja sama," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berantas Match Fixing, Indonesia Diminta Belajar Dari Malaysia
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 20:12
-
Hamka Hamzah Kenang Pengalaman Tangkap Pelaku Match Fixing
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 19:12
-
Kapten Arema FC Akui Kenal Vigit Waluyo
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 05:05
-
Hamka Hamzah Nilai Peluang PSM Juarai Liga 1 Masih Terbuka
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 04:19
-
Hamka Hamzah Beber Syarat Wajib Bagi Pelatih Arema Musim Depan
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 02:47
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR