Pro dan kontra terjadi, mereka menganggap sembilan persyaratan yang dilontarkan pemerintah terlalu mengada-ngada.
Para pemerhati sepak bola di tanah air pun menegaskan jika sembilan persayaratan pemerintah itu akan ditolak PSSI karena dinilai sebagai intervensi dalam bentuk lain seperti anjuran melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB).
Reaksi dari stakholder sepak bola nasional mendapat tanggapan dari juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa S Broto. Menurut Gatot, sembilan persyaratan yang dikemukan pemerintah belum tentu menjadi ketetapan.
"Itu hanya optional kajian. Belum ada kata wajib, karena hanya hasil kajian, dan putusan akhir tergantung dari arahan Presiden," ujar Gatot kepada , Kamis (3/3).
Namun, saat ditanya kapan Presiden akan menetapkan syarat-syarat pencabutan SK pembekuan PSSI, Gatot masih belum mengetahuinya. Yang jelas, masih kata Gatot, jika sudah ada arahan dari Presiden mana saja yang akan dipakai dari sembilan poin kajian Kemenpora, akan menjadi keputusan menteri Imam Nahrawi.
"Belum tahu. Kalau wajib itu (dilaksanakan PSSI) jika sudah menjadi dasar hukum dalam bentuk peraturan menteri," tutupnya. [initial]
Baca Ini Juga:
- Sanksi FIFA Dibahas di Raker Komisi X dan Kemenpora
- Presiden APC Optimistis Indonesia Sukses Gelar APG 2018
- Indonesia Tuan Rumah Asian Paralympic Committee 2018
- Kajian Pencabutan Pembekuan Direvisi, Gugatan PSSI di MA Jadi Pertimbangan
- Agum Gumelar Murka Pada Pejabat Kemenpora
- Ketua BOPI: Cabut SK Pembekuan PSSI? Pemerintah Jangan Gegabah
(fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sembilan Syarat Dari Pemerintah Dinilai Aneh
Bola Indonesia 3 Maret 2016, 17:11
-
Sembilan Syarat Hanya Opsi dari Pemerintah
Bola Indonesia 3 Maret 2016, 17:05
-
Sanksi FIFA Dibahas di Raker Komisi X dan Kemenpora
Bola Indonesia 2 Maret 2016, 15:00
-
'Pengeroyokan Tokoh Suporter Usai ILC Masuk Tindakan Kriminal'
Bola Indonesia 2 Maret 2016, 11:30
-
Menpora Kecam Upaya Pengeroyokan Tokoh Suporter Usai ILC
Bola Indonesia 2 Maret 2016, 10:27
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR