Bola.net - Tottenham bakal menjamu rival sekota mereka Arsenal dalam lanjutan Premier League matchday 35. Duel di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/7/2020) ini sangat sayang dilewatkan.
Derbi London Utara ini merupakan salah satu derby tertua di sepak bola Inggris. Arsenal dan Tottenham sudah saling mengalahkan dalam periode panjang itu dan seringkali hasil pertandingannya mengejutkan.
Kedua tim ini sudah bermain 199 kali dalam sejarah mereka. Arsenal secara historis mampu mendominasi dengan 82 kemenangan. Sementara Spurs tak begitu tertinggal jauh dan mampu memberikan 64 kekalahan untuk rival sekotanya itu.
Di pertemuan pertama musim ini di Emirates Stadium, kedua tim bermain imbang 2-2 setelah gol telat Pierre-Emerick Aubameyang memberikan satu poin untuk pasukan Unai Emery saat itu.
Namun kedua tim sudah banyak berubah sejak pertemuan terakhir itu. Salah satunya adalah kedatangan Mikel Arteta pada 20 Desember 2019 lalu menggantikan Unai Emery.
Jelang pertandingan Tottenham vs Arsenal tersebut, berikut 5 alasan mengapa Spurs bisa membuat The Gunners kembali merasakan kekalahan.
Tottenham Punya Harry Kane
Satu pemain yang bisa jadi andalan Tottenham ketika menghadapi Arsenal adalah Harry Kane.
Penyerang utama timnas Inggris tersebut merupakan mimpi buruk bagi pertahanan Arsenal. Statistik dari Transfermark membuktikan bahwa Arsenal adalah pemilih gawang idaman Harry Kane. Dari 10 pertemuan melawan The Gunners, Kane sudah mencetak 10 gol dan 1 assist.
Tentu saja catatan ini bisa menjadi modal berharga bagi Spurs untuk kembali meraih kemenangan. Bila Arsenal tak mampu memberikan pengamanan terbaik untuk Kane, sang penyerang siap memberikan teror terbaiknya ke pertahahan lawan.
Punya Kemampuan Bangkit
Tottenham musim ini merupakan salah satu tim yang kerap mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Melansir dari Footystats, Spurs mampu mencetak 9 gol di 10 menit akhir pertandingan dari total 52 gol yang mereka cetak musim ini.
Kemampuan ini jelas menjadi modal berharga bagi Spurs ketika menghadapi Arsenal.
Meskipun Arsenal juga punya kemampuan mencetak gol yang cukup bagus di periode itu, namun Arsenal juga paling banyak kebobolan di 10 menit terakhir. Dari statistik menyebutkan bahwa The Gunners sudah kebobolan 8 gol di periode itu dari 42 gol yang bersarang ke gawang mereka.
Tottenham Punya Mourinho
Atmosfer derby adalah atmosfer yang sangat disukai oleh Jose Mourinho. Pelatih Tottenham ini kerap muncul sebagai protagonis ketika ada di pertandingan seperti ini.
Melawan Arsenal, Mourinho juga memiliki rekam jejak yang bagus. Tak percaya?
Dari 20 kesempatan Mourinho bertemu Arsenal bersama beberapa klub, Jose Mourinho hanya 2 kali merasakan tim yang ia latih kalah. Sisanya, 10 kemenangan dan 8 laga berakhir seri menjadi catatannya.
Terakhir kali Mourinho kalah ketika menghadapi Arsenal adalah ketika masih melatih Manchester United pada 7 Mei 2017 silam. Saat itu, Manchester United kalah 2-0 di Emirates.
Motivasi Besar untuk Memperbaiki Performa
Sejak Premier League kembali digulirkan, performa Tottenham bisa dikatakan harusnya bisa lebih baik lagi. Dari lima pertandingan setelah restart, Spurs hanya mampu meraih dua kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan itu mereka dapatkan ketika kalah 1-3 dari Sheffield United. Sementara di laga terakhir, mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Bournemouth.
Menghadapi Arsenal bisa jadi titik balik bagi Tottenham. Bila ingin kembali ke zona Eropa musim depan, jelas kemenangan adalah kewajiban. Dan melawan tim seperti Arsenal, di laga bertajuk Derby, akan menjadi dorongan besar bagi Harry Kane dkk untuk bangkit di empat laga tersisa musim ini.
Tottenham Kuat di Kandang, Arsenal Lemah di Tandang
Seperti halnya tim yang dilatih Jose Mourinho sebelumnya, Tottenham juga memiliki ratio kemenangan di kandang sendiri yang cukup tinggi. Dari 17 laga kandang mereka, hanya empat kali Spurs merasakan kekalahan. 10 laga mampu mereka menangkan, dan tiga laga lain berakhir seri.
Sementara itu Arsenal justru dibuat was-was dengan performa mereka saat jauh dari rumah. Dari 17 laga tandang mereka, tim asuhan Mikel Arteta tersebut hanya mampu meraih empat kemenangan. Sisanya adalah 8 seri dan 5 kali kalah.
Melihat statistik laga kandang dan tandang ini, Tottenham jelas punya keunggulan untuk memenangkan pertandingan ini. Mampukah Spurs?
Tonton Video Menarik Ini
Baca Artikel Menarik ini Juga Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Tottenham vs Arsenal
Liga Inggris 12 Juli 2020, 20:30
-
Pierre-Emerick Aubameyang: Tottenham Lebih Baik dari Arsenal? Serius?
Liga Inggris 12 Juli 2020, 14:01
-
5 Alasan Tottenham Bisa Bikin Arsenal Merasakan Kekalahan Lagi
Liga Inggris 12 Juli 2020, 14:00
-
Battle of WAGs: Tottenham vs Arsenal
Bolatainment 12 Juli 2020, 12:21
-
5 Alasan Mengapa Arsenal Bisa Kalahkan Tottenham
Liga Inggris 12 Juli 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR