
Bola.net - Franco Morbidelli ternyata masih saja dianaktirikan oleh Yamaha, meski sukses jadi runner up MotoGP pada 2020. Tahun 2021 merupakan musim ketiganya mengendarai YZR-M1 versi 2019, dan Yamaha belum juga mau memberikan dukungan lebih, hingga ia tampil di bawah bayang-bayang dalam tiga seri perdana musim ini.
Morbidelli sempat senang ketika mendapatkan 'hadiah' berupa holeshot device belakang terbaru dalam uji coba pramusim Maret lalu, namun ternyata perangkat ini bermasalah pada balapan pertama di Seri Qatar, hingga ia hanya finis ke-18 dan tanpa poin. Ia juga hanya finis ke-12 di Seri Doha.
Dalam Seri Portimao, Morbidelli lebih kompetitif, sukses finis keempat. Namun, ia tak seberapa puas karena ia terbantu oleh banyaknya rider yang kecelakaan dan belum bisa tampil sekompetitif Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Ia pun mengaku belum dapat update apa pun dari Yamaha.
Ogah Pusing Pikirkan Perangkat Baru, Tapi...

"Situasi saya kini berbeda, karena motor saya benar-benar berbeda dari yang dipakai para pembalap pabrikan. Jadi, kami tak tahu apakah akan ada perangkat baru untuk motor kami. Namun, kami tak perlu memikirkannya," ungkap juara dunia Moto2 2017 ini via Corsedimoto, Kamis (22/4/2021).
Sebagai runner up tahun lalu, Morbidelli diyakini banyak pihak layak mendapatkan M1 spek pabrikan terbaru seperti Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi. Tapi Yamaha menolak memberikan spek ini kepada anggota VR46 Riders Academy tersebut dengan alasan ekonomi, walau Petronas SRT telah meminta.
Saat ini, Morbidelli memegang kontrak dua tahun dengan Petronas SRT, walau tim ini belum tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha untuk 2022. Corsedimoto pun melaporkan ada skenario lain untuk masa depan Morbidelli, yakni pindah ke Sky Racing VR46, yang kini sedang mencari pabrikan untuk diajak bekerja sama musim depan.
Masa Depan akan Diatur VR46
"Situasi ini (tak punya M1 terbaru) tentu mengganggu saya, dan ini tak perlu ditutup-tutupi. Saya pun ingin menjamin masa depan saya dalam situasi terbaik, secara teknis maupun pribadi. Soal masa depan saya, VR46 akan mengaturnya, meski terlalu dini membicarakan koneksi saya dengan VR46," tutur Morbidelli.
VR46 sendiri diketahui ingin menjadi tim satelit Yamaha pada 2022, namun pabrikan Garpu Tala hanya mau menurunkan satu tim satelit dan bertekad melanjutkan kerja sama dengan Petronas SRT. Di lain sisi, VR46 dikabarkan juga sedang bernegosiasi dengan Ducati dan Suzuki.
"Masih terlalu dini membicarakan masa depan. Tentu saya memikirkannya, tapi saya harus kerja keras dan mencari progres dengan apa yang saya punya. Saat sudah tenang nanti, saya akan lebih dalam memikirkan masa depan. Tapi saat balapan, saya harus fokus pada masa sekarang," tutup rider 26 tahun ini.
Sumber: Corsedimoto
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Jorge Martin Absen 2 Balapan, Target Kembali di MotoGP Mugello
- Tak Lagi Gantikan Marc Marquez, Stefan Bradl Kembali Balapan di MotoGP Jerez
- Pol Espargaro: Tak Ada yang Kembangkan Honda Sebaik Marc Marquez
- Marc Marquez: Level Performa di Jerez Tergantung Kebugaran Lengan
- 'Kecelakaan Hebat Jorge Martin di Portimao Terjadi Karena Dia Pemberani'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Heran Banyak Orang Gagal Paham Soal Keinginannya Tetap Balapan
Otomotif 23 April 2021, 14:41
-
Franco Morbidelli Masih Dianaktirikan Yamaha, Akankah Pindah ke VR46?
Otomotif 23 April 2021, 11:06
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR