Lorenzo yang start ketiga, seperti biasa melakukan start dengan baik dan hole shot, langsung memimpin sejak tikungan pertama. Dengan ban depan lunak dan ban belakang medium, Lorenzo pun memimpin balapan selama 13 lap, sebelum tersalip oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez.
"Ban belakang saya tak punya grip. Itulah alasan saya butuh 4-5 lap sebelum mencapai performa yang baik, tapi kemudian saat performa ban menurun lagi rasanya sangat sulit. Jika tidak, saya pasti bisa ikut memperebutkan podium," ujar Lorenzo kepada Motorsport usai balap. (ms/dhy)
Ban Belakang Bermasalah

Seperti yang selalu disuarakan Dovizioso, manajemen ban belakang Ducati masih tertinggal, dan hal ini dikonfirmasi oleh Lorenzo. Ban belakang medium-nya yang cepat aus membuatnya mudah tersalip oleh lawan.
Di sisi lain, Lorenzo meyakini keputusannya soal ban depan. Ia merupakan satu-satunya rider yang memilih komponen lunak, dan membantah hal inilah yang justru membuatnya kehilangan grip dan banyak posisi di akhir balap.
"Saya selalu dapat grip ban depan yang baik: kami kompetitif di sirkuit yang sangat sulit bagi kami. Ducati tak terlalu banyak mengonsumsi ban depan dan inilah alasan saya pakai ban lunak. Saya salah satu dari sedikit rider Ducati yang bisa melakukannya, karena masalah kami adalah ban belakang, bukan ban depan," ungkapnya.
Modifikasi Ergonomi

Lorenzo memang sukses kembali ke papan atas sejak mendapatkan modifikasi sasis dan tangki bahan bakar di Mugello, Italia, dan kembali mendapatkan modifikasi baru di area yang sama di Sachsenring. Akan mendapat perkembangan lebih banyak, Lorenzo pun bersemangat menanti berakhirnya liburan musim panas.
"Kami masih punya beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum balapan selanjutnya, saya belum terlalu nyaman di pengereman. Sudah lebih baik, tapi harusnya saya masih bisa menyimpan energi. Meski begitu sirkuit-sirkuit berikutnya biasanya lebih cocok untuk saya dan Ducati," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Pedrosa Putuskan Pensiun Sebelum Honda Gaet Lorenzo'
Otomotif 19 Juli 2018, 13:05
-
Gagal Podium di Jerman, Lorenzo Antusias Tunggu Ceko
Otomotif 19 Juli 2018, 11:20
-
Marquez: Baikan dengan Rossi? Keputusan Tak di Tangan Saya
Otomotif 17 Juli 2018, 14:25
-
Petrucci-Lorenzo Debat Soal Insiden MotoGP Jerman
Otomotif 16 Juli 2018, 12:55
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2018: Sembilan Pole Beruntun Bagi Marquez
Otomotif 14 Juli 2018, 20:04
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR