
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, menyatakan bahwa motor-motor GSX-RR yang dipakai skuadnya di MotoGP bakal dihancurkan akhir tahun ini. Pasalnya, Suzuki sudah resmi mundur dari ajang balap motor terakbar di dunia itu, dan pajak di Jepang menjadi alasan di balik keputusan penghancuran tersebut.
Seperti yang diketahui, Suzuki sejatinya masih memiliki kontrak dengan Dorna Sports untuk berlaga di MotoGP sampai 2026. Namun, pada Mei 2022, mereka secara mengejutkan ambil keputusan hengkang pada akhir musim. Alasannya, mereka ingin mengalihkan semua biaya dan sumber daya kepada sektor produksi massal.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kedua rider mereka, Joan Mir dan Alex Rins. Pasalnya, Suzuki tergolong baru saja menjadi juara dunia, yakni pada 2020 lewat Mir. Rins juga kerap menunjukkan performa gemilang, yang berarti Suzuki tidak tampil buruk di MotoGP. Namun, keputusan untuk pergi sudah bulat.
Lumrah Dilakukan Pabrikan Jepang, Hindari Pajak

Usai memenangi balapan di Australia dan Valencia, Rins pun sempat meminta Suzuki menyerahkan salah satu motor GSX-RR padanya, seperti yang diberikan Suzuki kepada Mir usai menjuarai MotoGP 2020. Namun, lewat GPOne pada Senin (7/11/2022), Suppo menyatakan bahwa motor-motor tersebut akan dihancurkan.
Suppo, yang juga eks team principal Ducati Team dan Repsol Honda, menyebut praktik ini lumrah dilakukan pabrikan-pabrikan Jepang. "Sayangnya, ini bukan kemungkinan, melainkan kepastian. Beberapa motor macam ini akan berakhir di museum, sementara yang lain dihancurkan bersama spare part dan segalanya," ujarnya.
"Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak. Jika tidak dihancurkan, maka akan ada pajak aset yang harus dibayar. Mengingat motor-motor itu takkan lagi dipakai, mereka selalu ambil keputusan ini, yakni menghancurkan segalanya," ungkap Suppo, yang baru setahun memimpin skuad Suzuki di MotoGP.
Tak Kesampaian Bentuk Tim Satelit dan Program Junior

Suppo juga kecewa atas kepergian Suzuki. Pasalnya, ia punya banyak ide untuk dikembangkan, salah satunya tim satelit yang tadinya cuma jadi wacana sejak 2017. Ia juga ingin membentuk tim junior di Moto2 seperti halnya KTM, Honda, dan Yamaha. Suppo juga sudah berupaya mencari solusi kendala aerodinamika.
"Saya tadinya punya ide mengembangkan proyek pemenang, seperti yang dilakukan Suzuki selama ini. Namun, kami masih punya banyak hal untuk dilakukan. Kami belum membentuk tim satelit, yakni hal yang saya ingin wujudkan. Saya ingin membentuk tim di Moto2 demi membantu pembalap muda berkembang," kisahnya.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan, kami harus meyakinkan orang-orang Jepang untuk bekerja lebih fokus pada aerodinamika, dan saya ingin mengembangkannya lewat kolaborasi dengan Dallara, yang bahkan sudah saya temui. Saya punya banyak gagasan yang saya ingin implementasikan," pungkas pria asal Italia ini.
Statistik Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015

2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) - 0 podium
2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) - 4 podium, 1 kemenangan
2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) - 0 podium
2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) - 9 podium
2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) - 3 podium, 2 kemenangan
2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) - 11 podium, 2 kemenangan
2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) - 7 podium
2022: Alex Rins (7) dan Joan Mir (15) - 4 podium, 2 kemenangan
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Valentino Rossi Ogah Tambah Murid: Mending Fokus ke yang Tangguh-Tangguh Saja
- Rezeki Nomplok: Menghitung Bonus Pecco Bagnaia Usai Juarai MotoGP
- Demi Ikuti Sukses Valentino Rossi: Deretan Program yang Wajib Dilakoni VR46 Riders Academy
- Jumlah Terus Berkurang, Inilah Duet Kakak-Adik yang Turun di MotoGP 2023
- Pedro Acosta Batal Jalani Tes MotoGP Bareng KTM Gara-Gara Hujan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hengkang dari MotoGP, Motor-Motor Suzuki Bakal Dihancurkan
Otomotif 23 November 2022, 16:39
-
Bangga Alex Rins Menang di Valencia, Joan Mir: Suzuki Pasti Menyesal!
Otomotif 8 November 2022, 11:39
-
Dominique Aegerter Jalani Debut MotoGP di Tes Misano Bareng Suzuki, Hadiah Usai Juarai MotoE
Otomotif 6 September 2022, 09:01
-
Sejarah Suzuki di MotoGP: Baru Punya 6 Juara dan 7 Gelar, Malah Vakum Lagi
Otomotif 16 Juli 2022, 10:00
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR