
Bola.net - Sebagai juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli tak bisa disebut punya talenta buruk. Namun, tak bisa dimungkiri performanya sepanjang musim 2022 sangat jeblok dan bikin banyak orang terheran-heran. Akibatnya, rider Monster Energy Yamaha ini kerap dapat nyinyiran dari warganet.
Penurunan performa Morbidelli terjadi sejak ia cedera lutut dan menjalani operasi besar pada Juni 2021. Ia absen dari lima balapan. Saat kembali, ia terpaksa mendadak ganti motor dari YZR-M1 versi 2019 ke 2021. Pasalnya, dipindahkan dari Petronas Yamaha SRT ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales.
Morbidelli pun sejak itu harus susah payah meraih hasil baik. Ia sempat diduga tak bisa maksimal karena belum pulih dari cedera lutut. Namun, musim ini ia justru menyatakan lututnya sudah pulih total. Ia menyebut penyebab jebloknya hasil balap musim ini adalah gaya balapnya yang halus tak cocok dengan M1 versi 2022.
Tak Pernah Merasa Diabaikan Yamaha
Pernyataan Morbidelli ini tak mengada-ada. Sang tandem, Fabio Quartararo, dan test rider Yamaha, Cal Crutchlow, mengonfirmasi hal ini. Pasalnya, M1 2022 memaksa rider berkendara dengan agresif, dan hal ini pula yang mendorong Quartararo mengubah gaya balap. Sayang, proses adaptasi Morbidelli berjalan lambat.
Usaha Morbidelli baru terlihat di Malaysia dan Valencia, saat ia bertarung di 10 besar. "Ini musim yang sangat sulit, tetapi tim dan Yamaha selalu di sisi saya. Musim ini berat, tetapi bisa dibilang berakhir baik. Pasalnya, kami sukses mengubah pendekatan dalam berkendara pada akhir musim," ujarnya via Crash.net, Kamis (1/12/2022).
"Dalam dua seri terakhir, saya bisa mengendalikan motor jauh lebih baik. Saya senang soal itu. Namun, demi mengeluarkan potensi motor ini, Anda harus jadi rider dengan DNA yang sungguh berbeda dari saya. Kami secara perlahan mengubah DNA saya musim ini, semua berkat tim saya dan Yamaha," lanjut murid Valentino Rossi ini.
Rasa Sakit Hati Harus Segera Dienyahkan
Morbidelli juga menyatakan performanya yang jeblok mengundang cemoohan dari warganet. Bahkan tak sedikit fans MotoGP yang mengaku 'lupa' bahwa Quartararo memiliki seorang tandem, gara-gara Morbidelli bertarung di papan bawah sepanjang 2022. Morbidelli pun punya pendapat sendiri soal nyinyiran yang datang ini.
Rider 27 tahun ini tak memungkiri dirinya merasa sakit hati, tetapi juga mengakui bahwa komentar-komentar itu valid. Meski begitu, ia ogah terlalu kepikiran. "Komentar-komentar dari fans jauh lebih menyenangkan dan membuat Anda merasa lebih baik ketika mereka positif. Saat negatif, rasanya menyakitkan," ungkapnya.
"Namun, rasa sakit itu harus segera dienyahkan. Komentar macam itu tidak penting, meski mungkin saja valid. Hanya komentar positif yang penting, karena komentar positif selalu menyentuh hati. Komentar negatif juga sampai ke hati, tetapi Anda harus mengenyahkannya dalam waktu singkat," pungkas rider Italia berdarah Brasil ini.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Dorna Sports: Bagi MotoGP, Indonesia Itu Seperti Amerika Serikat bagi Formula 1
- Aragon 'Hilang' dari MotoGP 2023: Fabio Quartararo Happy, yang Lain Senewen
- Pol Espargaro Sebut Honda Tak Adil, Diperlakukan Berbeda dari Marc Marquez
- Alex Rins Ngotot Minta Suzuki Serahkan GSX-RR 2022, Malah Disuruh Bayar
- Berkat Sprint Race, Dani Pedrosa Buka Kans Balapan Lagi di MotoGP 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Lebih Populer, MotoGP Sebut Formula 1 Ajang Balap Nomor 1 di Dunia
Otomotif 2 Desember 2022, 16:21 -
Para Rider MotoGP Benci Sprint Race: Ide Gila dan Bodoh, Bikin Makin Stres!
Otomotif 2 Desember 2022, 14:11 -
Jeblok di MotoGP, Franco Morbidelli: Nyinyiran Netizen Valid, Tapi Tetap Menyakitkan
Otomotif 2 Desember 2022, 12:23 -
Dorna Sports: Bagi MotoGP, Indonesia Itu Seperti Amerika Serikat bagi Formula 1
Otomotif 1 Desember 2022, 16:53
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR