
Bola.net - Joan Mir menyatakan bahwa Suzuki Ecstar telah menemui FIM Stewards untuk mengevaluasi keputusan mereka tak menghukum Jack Miller atas insiden senggolan di trek lurus Sirkuit Losail dalam MotoGP Doha 4 April lalu. Namun, FIM Stewards tetap yakin bahwa aksi Miller hanyalah insiden biasa dan tak perlu dijatuhi penalti.
Seperti diketahui, Miller dan Mir sempat sengit berebut posisi kelima pada Lap 13. Mir pun menyalip Miller di Tikungan 10. Namun, saat menuju trek lurus, keduanya bertabrakan di trek lurus. Beruntung, keduanya lolos dari kecelakaan. Insiden ini sempat diinvestigasi oleh FIM Stewards, namun akhirnya dianggap sebagai insiden balap biasa.
Mir tak terima atas keputusan ini, menyebut aksi Miller membahayakan. Di lain sisi, Miller tak menyangkal bahwa insiden itu adalah bentuk dari rasa muaknya karena Mir sudah menabraknya tiga kali sebelum menyalip di Tikungan 10. Suzuki sudah berusaha mengajukan banding, namun keputusan FIM Stewards sudah final.
Tak Sepakat Jika Aksi Jack Miller Dianggap Legal
"Suzuki menemui Race Direction, tapi tanpa sukses dan tak banyak yang bisa dilakukan. Race Direction melihat aksi itu sebagai aksi legal. Saya tak sependapat. Saya rasa aksi itu sudah kelewat batas. Tapi saya hormati keputusan ini dan saya tahu apa yang dipikirkan Race Direction dan Jack," ujar Mir via Crash.net, Kamis (15/4/2021).
Juara dunia bertahan ini juga kembali menegaskan bahwa aksi Miller adalah aksi sengaja, yang sangat layak dihukum. Di lain sisi, Mir yakin FIM Stewards sudah belajar dari insiden ini, dan akan menghukum pembalap terkait jika insiden serupa terjadi lagi pada masa depan, di kelas balap mana pun.
"Bagi saya, semua sudah jelas. Tentu aksi itu tidak legal, karena Anda bisa lihat Jack melihat saya dan ia menyenggol saya. Kita lihat saja apakah aksi yang sama terjadi lagi di masa depan, dan apakah nanti si pembalap akan dihukum. Saya rasa mereka akan melakukannya, tapi entahlah," ungkap rider Spanyol ini.
Janji Takkan Lakukan Hal Serupa pada Rival
Mir juga memperingatkan FIM Stewards bahwa aksi yang dilakukan Miller sangat berbahaya, dan ia pun berharap tak ada rider lain yang menirunya. Pembalap berusia 23 tahun ini juga menyatakan bahwa FIM Stewards harus tegas jika insiden yang sama di masa depan. Satu hal yang pasti, ia sendiri berjanji takkan melakukannya kepada rival.
"Aksi itu berbahaya jika pada masa depan terjadi pada orang lain. Jadi, Race Direction harus menjatuhkan penalti atas aksi-aksi macam ini, karena memang berbahaya, terjadi di trek lurus, dan mengandung kesengajaan. Tapi lebih baik memikirkan akhir pekan ini dan melupakannya. Jelas saya takkan melakukan aksi ini kepada rival. Saya takkan melakukannya," pungkasnya.
Miller dan Mir sama-sama mengaku belum berjumpa lagi sejak insiden tersebut, namun keduanya bertekad bertemu dan berdiskusi secara baik-baik di sela kesibukan mereka di MotoGP Portugal pada 16-18 April di Sirkuit Portimao.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, dan Moto3 Portimao 2021
- Penuh Kagum, Inilah Reaksi Para Rider MotoGP Soal Kembalinya Marc Marquez
- Jack Miller Tinggalkan Media Sosial Akibat Serangan Netizen usai MotoGP Doha
- Joan Mir Ganti Crew Chief Sementara Usai Frankie Carchedi Positif Covid-19
- Marc Marquez Gugup Jelang MotoGP Portimao, Takkan Langsung Kembali Seperti Dulu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir Masih Yakin Jack Miller Harusnya Dihukum Soal Insiden Doha
Otomotif 16 April 2021, 11:08
-
Joan Mir Ganti Crew Chief Sementara Usai Frankie Carchedi Positif Covid-19
Otomotif 16 April 2021, 08:59
-
Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
Otomotif 14 April 2021, 15:34
-
Joan Mir vs Jack Miller: Aksi Salip Sengit Berujung Senggolan Kontroversial
Otomotif 5 April 2021, 10:46
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR