
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, punya beban cukup masif menjelang MotoGP Portimao, Portugal, pada 16-18 April. Pasalnya, ia dan tim belum mampu memperbaiki kendala lap tunggal yang membuat sesi kualifikasi mereka tak gemilang. Selain itu, ia ingin balas dendam karena gagal finis di trek ini tahun lalu.
Sebagai juara bertahan, Mir memang dapat ekspektasi tinggi dari berbagai pihak. Performa Mir di Seri Qatar dan Doha sejatinya tak buruk-buruk amat, karena ia mampu finis keempat dan ketujuh dalam masing-masing balapan. Masalahnya, ia hanya start dari posisi 10 dan 9 dalam kedua balapan.
Alhasil, rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini pun jadi tertekan setiap hari Sabtu, saat sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan sesi kualifikasi digelar. Lewat MotosanGP, Mir pun mengaku ingin memperbaiki situasi ini dengan Suzuki. Dengan ritme balap yang selalu menjanjikan, maka ia bisa meraih hasil lebih baik andai start dari posisi lebih baik pula.
Tak Wajar Lihat Ketertinggalan dari Rival
"Saya lebih gugup dan stres pada Sabtu ketimbang saat balapan. Jadi, kualifikasi adalah hal yang harus kami perbaiki. Saya rasa tak wajar melihat kami tertinggal jauh dari para rival. Jika Anda lihat ritme balap kami, kami selalu sangat kompetitif. Namun, para rival kami bisa lebih cepat sedetik dari kami dalam kualifikasi, dan inilah yang harus kami atasi," ungkap Mir, Selasa (13/4/2021).
Pembalap Spanyol ini pun juga kini buka-bukaan soal kecocokan gaya balapnya dengan karakter Suzuki. Seperti Yamaha, Suzuki dikenal membutuhkan gaya balap yang halus agar bisa kompetitif. Hal ini tentunya berkebalikan dengan gaya balap Mir, yang sejak dulu agresif. Alhasil, untuk mencari solusi kualifikasi memang rumit.
"Gaya balap yang saya pakai tidaklah membantu, karena bukan gaya alami saya. Normalnya, saya sangat agresif, hal yang harus Anda lakukan dalam mencatat waktu lap yang baik. Saya tahu saya harus ngotot dan agresif pada pengereman juga, tapi saya tak bisa dengan motor ini, karena saya harus berkendara lebih halus," ujarnya.
Tahun Lalu Gagal Finis di Portimao
Mir pun berharap problematika kualifikasinya bisa teratasi di Portimao akhir pekan ini. Pasalnya, rider 23 tahun ini ingin balas dendam. Tahun lalu, Mir mengunjungi trek ini usai mengunci gelar dunia di Valencia. Namun, ia hanya start dari posisi 20, dan gagal finis usai motornya rusak akibat tabrakan dengan Pecco Bagnaia dan Johann Zarco.
"Saya sangat ingin kembali ke Portimao, karena kami tak beruntung tahun lalu. Sayang, karena trek ini menyenangkan, dan Suzuki seharusnya tampil baik. Kala itu saya ingin tampil baik tanpa tekanan jadi juara. Kini, target saya adalah meraih poin. Semoga tahun ini semua berjalan lebih baik dan ikut memperebutkan kemenangan," tutupnya.
Menjelang balapan di Portimao, saat ini Mir tengah duduk di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 22 poin, hanya tertinggal satu poin dari sang tandem, Alex Rins, yang ada di peringkat kelima.
Sumber: MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Hasil Buruk di Qatar Bikin KTM Ogah Tambah Tim Satelit di MotoGP 2022
- Aprilia Jauh Beda dari Ducati, Andrea Dovizioso Santai Saja Jajal RS-GP
- Pramac Racing: Kalau Marc Marquez Mau Gabung, Kami Sediakan Tempat
- Jorge Martin Prediksi Valentino Rossi Takkan Rebut Kemenangan di MotoGP 2021
- Johann Zarco: Marc Marquez Jadikan Portimao 'Uji Coba', Bakal Gaspol di Jerez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
Otomotif 14 April 2021, 15:34 -
Joan Mir vs Jack Miller: Aksi Salip Sengit Berujung Senggolan Kontroversial
Otomotif 5 April 2021, 10:46 -
Berpotensi Mundur Lagi, Tim Satelit Suzuki Terkendala Dana dan Kru
Otomotif 1 April 2021, 12:15 -
Suzuki Tetap Kompetitif di MotoGP: Ditinggal Davide Brivio? Oke-oke Aja Tuh!
Otomotif 1 April 2021, 11:59
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR