
Bola.net - Menyusul kabar bahwa Andrea Dovizioso dan Yamaha tengah bernegosiasi soal jabatan test rider, Jorge Lorenzo mengakui dirinya harus mempersiapkan rencana cadangan untuk masa depannya sebagai test rider MotoGP walau belum ada keputusan resmi. Lima kali juara dunia ini pun mengaku tertarik beralih ke Aprilia.
Dovizioso yang memilih hengkang dari Ducati Team akhir musim ini akibat cekcok dengan para petingginya, memang diketahui tengah mencari-cari jabatan test rider di beberapa pabrikan, yakni Honda, KTM, dan Yamaha. Pembicaraannya dengan Yamaha pun memunculkan kans Lorenzo dilepas dari jabatannya.
Namun, kepada Diario AS, Jumat (30/10/2020), Lorenzo mengaku ingin bertahan. "Saya ingin melanjutkan jabatan test rider dan opsi utama saya adalah Yamaha, karena saya merebut gelar bersama mereka dan karena saya merasa nyaman mengendarai motor mereka. Tapi ada opsi lain. Opsi itu adalah Aprilia," ungkapnya.
Juga Sudah Bicara dengan Yamaha
Lorenzo mengaku ia juga telah melakukan pembicaraan dengan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, soal ini, dan akan dapat kabar dalam beberapa pekan mendatang. Jarvis menyatakan bahwa nasib Lorenzo ditentukan oleh para petinggi pabrikan Garpu Tala yang bermarkas di Iwata, Jepang.
"Saya sudah bicara dengan Lin, dan ia bilang pada saya bahwa ia akan segera membawa kabar dari Jepang soal rencana yang mereka mau terapkan untuk musim depan. Saya sedang menunggu kabar darinya. Kita lihat saja nanti apa yang akan ia katakan," ungkap rider yang pensiun dari kompetisi pada akhir 2019 lalu ini.
Lorenzo pun menyatakan bahwa Yamaha adalah pabrikan yang tepat baginya untuk bekerja sebagai test rider karena ia rider yang sangat dikenal menyatu dengan YZR-M1 dan sudah paham betul cara kerja Yamaha, mengingat mereka bekerja sama selama sembilan tahun dan meraih tiga gelar dunia MotoGP bersama-sama.
Alasan Yamaha Jadi Prioritas dan Aprilia Menarik
"Yamaha jadi prioritas karena tim kami selalu punya prioritas di semua sektor. Selain itu, saya nyaman karena saya sudah kenal semua orang di sana, juga berkat semua prestasi saya bersama mereka pada masa lalu. Yamaha satu-satunya pabrikan yang membawa saya jadi juara dan M1 adalah motor yang alami bagi saya," tutur Por Fuera.
Di lain sisi, Lorenzo juga bukan orang asing bagi Aprilia. Ia pernah membela Derbi pada 2002-2004 di kelas GP125, mengoleksi sembilan podium dan empat kemenangan, dan membela Aprilia di GP250 pada 2006 dan 2007, serta sukses meraih dua gelar dunia sekaligus. Memori manis ini pula yang mendukung Lorenzo tertarik pada Aprilia.
"Jika target tetap jadi test rider Yamaha tak terwujud, saya harus persiapkan rencana lain, dan Aprilia opsi menarik. Saya memulai karier dengan Piaggio Group, karena Derbi milik mereka dan bersama mereka saya menang banyak balapan. Kemudian, saya pergi ke Aprilia, meraih dua gelar dunia, dan saya punya kisah manis bersama mereka," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Video: Maverick Vinales Menangi MotoGP Emilia Romagna 2020
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso dan Yamaha, Akankah 'Bisnis' Lama Bersemi Kembali?
- MotoGP Portugal Terancam Batal Usai 14 Orang Positif Covid-19 di Formula 1
- Bukan Sekadar 'Sultan MotoGP': Tito Rabat, Pembalap yang Kegigihannya Terlupakan
- Petronas Percaya Franco Morbidelli Juga Bisa Juarai MotoGP 2020
- Suzuki Tolak Team Order, Cuma Minta Joan Mir-Alex Rins Saling Hormat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Bela Aprilia Bisa Seperti Dani Pedrosa dan KTM
Otomotif 1 November 2020, 21:10
-
Jorge Lorenzo-Aprilia Berpotensi 'Reuni', Rencana Cadangan Jika Didepak Yamaha
Otomotif 1 November 2020, 20:10
-
Andrea Dovizioso dan Yamaha, Akankah 'Bisnis' Lama Bersemi Kembali?
Otomotif 1 November 2020, 18:33
-
Jorge Lorenzo: Alex Marquez Terbukti Layak Bela Repsol Honda
Otomotif 19 Oktober 2020, 12:15
-
Valentino Rossi Resmi Absen Juga di MotoGP Teruel, Takkan Digantikan Jorge Lorenzo
Otomotif 18 Oktober 2020, 15:34
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR