- Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi menyatakan pihaknya sangat puas atas kemenangan yang diraih Jorge Lorenzo dalam MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg pada hari Minggu (12/8), yang merupakan kemenangan kelima Ducati musim ini.
Lorenzo, yang start ketiga, sukses mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez dalam pertarungan wheel-to-wheel selama 10 lap terakhir, dan berhasil membuat Ducati tetap menjadi raja Red Bull Ring sejak sirkuit tersebut kembali ke kalender MotoGP pada 2016 lalu.
Atas kemenangan ini, Lorenzo naik ke peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan 130 poin, tertinggal 71 poin dari Marquez di puncak dan 12 saja dari Valentino Rossi di peringkat kedua. Pada klasemen tim, Ducati juga telah mengoleksi 259 poin, hanya tertinggal delapan poin dari Repsol Honda.
Sudah Pahami Ducati

Tardozzi pun melontarkan pujian kepada Lorenzo, yang selain sukses merebut tiga kemenangan musim ini, telah menunjukkan kemampuannya bertarung sengit secara wheel-to-wheel dengan para rivalnya, termasuk saat ia finis kedua di Brno, Ceko sepekan sebelum Austria.
"Jorge kini sudah memahami Ducati dan berkendara seolah ia telah mengenalnya sejak lama. Manuvernya kepada Marc sudah kami prediksi, karena kami tahu Marc akan selalu memotong jalur dalam dan tak meninggalkan ruang. Tapi Jorge sangat cerdas menghadapi manuver macam itu. Kami sangat senang atas kemenangan ini," ujar Tardozzi kepada AS.
Kehilangan Lorenzo

Di lain sisi, kemenangan ini juga membuat luka Ducati semakin dalam, mengingat performa gemilang Lorenzo baru terlihat ketika ia telah dipastikan bergabung dengan Repsol Honda musim depan. Tardozzi pun mengaku sangat sedih, namun bertekad menjalin pertemanan dengan rider Spanyol tersebut sampai kapanpun.
"Bakal jadi kesedihan besar untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Jorge saat musim ini berakhir. Kami telah memberikan 'hadiah' yang besar kepada Honda. Seorang juara dunia akan pergi dari kubu kami, tapi pertemanan yang kuat akan terjalin selamanya," pungkas eks manajer tim Ducati WorldSBK ini. (as/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Lorenzo Adalah Hadiah Besar dari Ducati untuk Honda'
Otomotif 13 Agustus 2018, 15:50
-
Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez: Tak Ada Alasan Lagi
Otomotif 13 Agustus 2018, 11:15
-
Lorenzo: Rasanya Spesial Kalahkan Monster Seperti Marquez!
Otomotif 13 Agustus 2018, 10:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Austria
Otomotif 12 Agustus 2018, 20:13
-
Hasil Balap MotoGP Austria 2018: Lorenzo Kalahkan Marquez
Otomotif 12 Agustus 2018, 20:04
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR