Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku santai soal kedatangan Jorge Lorenzo sebagai tandemnya di MotoGP musim depan. Meski begitu, rider 25 tahun ini menyatakan dirinya akan tetap mengantisipasi peluang Por Fuera mengambil alih posisinya sebagai rider nomor satu di pabrikan Sayap Tunggal.
Marquez yang sejak 2013 bertandem dengan Dani Pedrosa, tahun depan untuk pertama kalinya akan berganti rekan setim. Ia akan bertandem dengan Lorenzo yang merupakan lima kali juara dunia, sekaligus satu-satunya rider yang pernah menjegalnya merebut gelar pada 2015 lalu. Marquez pun mengaku tak takut.
"Saya tahu soal pilihannya ke Honda. Honda memberitahu saya dan bertanya apa itu akan jadi masalah buat saya. Saya sendiri tak ambil keputusan, tapi saya bilang tak masalah. Saya tak boleh takut pada siapa pun dan saya lebih memilih salah satu rival terberat sebagai senjata saya, jadi kami tak lagi punya alasan (tampil buruk)," ujarnya kepada Mundo Deportivo.
Takkan Tiru Rossi

Kedatangan Lorenzo pun membuat Marquez berada di situasi yang mirip dengan Valentino Rossi pada 2008, yakni pertama kalinya Lorenzo membela Yamaha. Saat itu, Rossi yang merasa Lorenzo sebagai ancaman besar, meminta dinding pembatas di antara garasi mereka. Meski begitu, dinding ini 'hilang' saat The Doctor kembali dari Ducati ke Yamaha pada 2013 lalu.
"Saya rasa dinding itu hanyalah masalah psikis. Saya sendiri takkan melakukannya," ungkap Marquez. "Anda bisa menang sebanyak mungkin, tapi jika tahun depan Jorge juara, maka ia akan jadi rider utama. Hal ini terjadi saat pertama kali saya tiba di Honda, saat itu Dani Pedrosa yang mendikte pengembangan motor, dan secara bertahap saya jadi rider utamanya."
Gaya Balap Berbeda

Marquez pun mengaku kepada Marca, bahwa dirinya lebih mencemaskan hal teknis ketimbang psikis dalam bertandem dengan Lorenzo, mengingat keduanya punya gaya balap yang sangat berbeda, di mana Marquez sangat agresif sementara Lorenzo dikenal dengan gaya balapnya yang halus.
"Dani rider yang hebat, dan Honda telah mencari rider kuat lain seperti Jorge. Dengan dua rider juara di tim yang sama, keduanya pasti sama-sama ingin menang, tapi hanya akan ada satu yang berhasil. Saya rasa kedatangan Jorge berarti akan ada dua gaya balap berbeda. Evolusi motor bakal berbeda, tapi hanya itu yang bisa saya katakan," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Sudah Saatnya Saya 'Ganggu' Marquez!
Otomotif 30 Juli 2018, 15:10
-
Honda Prediksi Perang Antara Marquez-Lorenzo
Otomotif 30 Juli 2018, 14:20
-
Nasihat Kakak Bikin Alex Marquez Nurut Bertahan di Moto2
Otomotif 30 Juli 2018, 13:20
-
Kehidupan Dipengaruhi 'Sepang Clash', Marquez Waspadai Rossi
Otomotif 30 Juli 2018, 12:20
-
Lorenzo Bisa Jadi Rider Utama, Marquez Ogah Tiru Tembok Rossi
Otomotif 30 Juli 2018, 10:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR