Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku mencemaskan kombinasi antara Jorge Lorenzo dan Ducati Corse tahun depan. Kepada Crash.net, The Doctor mengaku ogah meremehkan kekuatan keduanya, mengingat Lorenzo salah satu rider terkuat dan Ducati tengah bangkit dari keterpurukan.
Setelah sembilan musim membela Yamaha, Lorenzo pun akan hijrah ke Ducati tahun depan. Harapan Por Fuera memberikan hadiah perpisahan terbaik pun terwujud dengan meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari Minggu .
"Tentu saya cemas soal kombinasi Jorge dan Ducati. Kami pikir Honda akan lebih kuat ketimbang kami, karena mereka tak memberi beban besar pada ban belakang. Tapi belakangan, Ducati juga menggunakan ban dengan baik, terutama ban depan," ujar sang sembilan kali juara dunia ini.
Rossi pun tak ragu lagi bahwa Lorenzo akan langsung mampu meramaikan perebutkan gelar dunia di atas Desmosedici GP17 tahun depan. Menurutnya, sungguh bodoh bila orang-orang meremehkan kekuatan kombinasi ini.
"Ducati motor yang sangat berbeda. Mereka punya beberapa titik lemah ketimbang kami, namun sangat cepat di lintasan lurus. Saya 100 persen yakin, sungguh bodoh bila Anda melupakan Jorge dan Ducati dalam perebutan gelar 2017, karena saya rasa ia akan sangat kompetitif," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Tentu Saya Cemas Kombinasi Lorenzo-Ducati!
Otomotif 14 November 2016, 16:00
-
Gagal Podium, Rossi Akui Lorenzo Memang Lebih Cepat
Otomotif 14 November 2016, 13:00
-
Klasemen Akhir MotoGP 2016 Usai Seri Valencia
Otomotif 13 November 2016, 21:45
-
Lorenzo Pimpin Latihan Pertama MotoGP Valencia
Otomotif 11 November 2016, 16:52
-
Rossi Sebut Vinales Selevel dengan Lorenzo
Otomotif 11 November 2016, 16:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR