
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, resmi menjadi salah satu duta Learn for Sight, yakni organisasi kesehatan yang melawan penyakit mata di berbagai negara. Enam kali juara dunia MotoGP ini juga menyumbangkan dana sebesar 100.000 euro untuk melawan penyakit mata di Haiti.
Marquez sendiri diketahui memiliki kendala pada matanya sejak belia. Ia mendapatkan cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanannya pada 2011, yakni usai mengalami kecelakaan hebat dalam Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang.
Insiden itu melumpuhkan saraf keempat pada matanya, sehingga ia harus dioperasi. Ia pun harus rela gelar dunia Moto2 kala itu jatuh ke tangan Stefan Bradl. Usai Marquez menjalani operasi, cedera ini tak pernah mengganggunya selama 10 tahun.
Sudah Kambuh 2 Kali

Namun, pada akhir Oktober 2021, Marquez jatuh saat latihan enduro bersama Josep Garcia di Spanyol. Awalnya ia didiagnosa gegar otak, tetapi dalam sepekan pusingnya tak kunjung hilang dan penglihatannya terganggu. Usai menjalani pemeriksaan lanjutan, diplopianya dinyatakan kambuh dan Marquez harus absen di sisa musim.
Marquez pun tak menjalani operasi, melainkan menjalani pemulihan konservatif selama tiga bulan, di mana ia tak boleh menjalani latihan motor. Pada akhir Januari 2022, ia dinyatakan sembuh, meski para dokter menyatakan bahwa cedera ini bisa kambuh lagi sekalinya ia kembali kecelakaan hebat dan kepalanya terbentur.
Kekhawatiran para dokter menjadi nyata saat Marquez mengalami highside dalam sesi pemanasan MotoGP Mandalika. Usai jatuh, ia dinyatakan kembali mengalami gegar otak, dan penglihatannya terganggu dalam perjalanan pulang ke Spanyol. Lagi-lagi, diplopianya kambuh dan cedera ini bakal mengancam karier Marquez jika kambuh lagi.
Sebut Cedera Mata Lebih Seram dari Patah Tulang
View this post on Instagram
Harus menjalani karier dengan cedera yang bisa datang kapan saja, Marquez yakin kesadaran atas penyakit mata harus lebih tinggi. Atas alasan ini ia bergabung dengan Learn For Sight. Statusnya sebagai duta kesehatan mata diresmikan di Barcelona, Spanyol, Senin (19/12/2022). Ia pun menyumbangkan 100.000 euro untuk proyek ini.
Proyek ini ditargetkan untuk terus meningkatkan kepedulian pada kesehatan mata bagi masyarakat Haiti. "Dengan diplopia, saya tak hanya tak bisa balapan, melainkan juga tidak bisa mandiri. Saya tak bisa pergi naik mobil, dan saya tergantung pada orang lain. Saya juga tak bisa membaca," ujarnya via Sky Sport.
Menurut Marquez, cedera mata juga lebih menakutkan ketimbang patah tulang lengan. "Cedera lengan saya memang sakit, tetapi kadang saya bisa saja tak memikirkannya. Namun, ketika dapat penglihatan ganda, saya hanya bisa melupakannya ketika tidur," curhat pembalap berusia 29 tahun ini.
Sumber: Sky Sport
Baca juga:
- Foto: Mobil Baru Valentino Rossi, Pembalap Anyar BMW M Motorsport
- Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Baru BMW, Terikat Kontrak Pabrikan!
- 10 Rider MotoGP dengan Start Terbanyak dalam Sejarah, 2 Rider Masih Bisa Nambah!
- Ducati Peringatkan Enea Bastianini: Boleh Sengit Lawan Pecco Bagnaia, Tapi Harus Fair!
- CEO Ducati Sebut Gelar MotoGP Pecco Bagnaia Lebih Spesial dari Gelar Casey Stoner
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sumbang 100.000 Euro, Marc Marquez Bantu Haiti Basmi Penyakit Mata
Otomotif 23 Desember 2022, 13:20
-
Enea Bastianini Prediksi Marc Marquez Bakal Jadi Rival Tangguh di MotoGP 2023
Otomotif 20 Desember 2022, 13:38
-
Marc Marquez: Perselisihan dengan Valentino Rossi Bagai Perceraian, Nggak Bakal Rujuk
Otomotif 16 Desember 2022, 15:27
-
Marc Marquez Tidak Anti-Sprint Race di MotoGP: Lebih Banyak Balapan, Lebih Bagus!
Otomotif 15 Desember 2022, 15:33
-
Marc Marquez: Dioperasi 4 Kali, Lengan Kanan Saya Jelas Takkan Normal Lagi
Otomotif 14 Desember 2022, 16:12
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR