
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku lega sukses menggagalkan niatan Maverick Vinales hengkang, saat negosiasinya dengan Ducati Team telah berjalan sangat serius untuk MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan via Sky Sport, Selasa (28/4/2020).
Pada pertengahan 2019, hubungan Vinales dan Yamaha dikabarkan renggang akibat berbagai masalah teknis pada YZR-M1. Vinales bahkan tak malu-malu melempar sinyal bahwa dirinya ingin hengkang, dan sinyal ini mencapai radar Ducati, yang memang ingin menggaet rider muda.
Vinales bahkan mengakui negosiasi itu sempat mencapai detail paket motor dan besaran gaji, namun ia akhirnya memilih bertahan di Yamaha. Pengumumannya pun dirilis pada Januari lalu, berbarengan dengan pengumuman bahwa Fabio Quartararo akan jadi tandemnya.
Bertahan Usai Dibujuk Presiden Yamaha
"Kami mencapai kesepakatan dengan Maverick ketika negosiasinya dengan Ducati sudah sangat serius. Kami pun menjelaskan padanya bahwa kami sangat membutuhkannya," kenang Jarvis.
Pria asal Inggris ini pun mengisahkan bahwa momen krusial yang akhirnya membuat Vinales bertahan adalah pertemuannya dengan Presiden Yamaha, Hiroyuki Yanagi, di Jepang pada Oktober 2019.
"Kunjungannya ke Jepang, di mana ia bertemu Presiden Yamaha, sangatlah menentukan. Usai pertemuan positif itu, ia akhirnya memutuskan bertahan dengan kami. Ia ambil keputusan tepat," lanjut Jarvis.
Vinales Kembali Temukan Jati Diri
Jarvis pun menegaskan bahwa Vinales dan Quartararo nantinya akan dapat perlakuan yang sama, namun ia tak memungkiri rasa puas bisa menyediakan apa pun yang diinginkan Vinales hingga rider Spanyol itu bisa kembali menemukan motivasi tinggi bertarung dengan Yamaha.
"Maverick dan Fabio akan diperlakukan sama, karena kami ingin keduanya jadi nomor satu. Saya senang lihat Maverick makin bahagia. Ia kembali menemukan keseimbangan. Saya rasa ia puas atas kepercayaan yang kami berikan padanya. Ia telah menemukan dirinya kembali," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Pede Vinales-Quartararo Bisa Kompak Bekuk Marquez
Otomotif 29 April 2020, 10:20
-
Valentino Rossi Beber Alasan Tak Ikut Seri Ketiga MotoGP Virtual Race
Otomotif 29 April 2020, 10:05
-
Yamaha Lega Sukses Gagalkan Negosiasi Serius Vinales-Ducati
Otomotif 29 April 2020, 09:25
-
Rossi-Vinales Tak Iri Jack Miller Bisa Latihan Motocross
Otomotif 28 April 2020, 10:10
-
Tolak Ducati, Maverick Vinales: Bukan Waktunya Pindah Tim
Otomotif 27 April 2020, 13:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR