Bola.net - - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC pada laga pamungkas mereka di Grup 2 Piala Presiden 2017. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis , Ismed Sofyan dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal yang bersarang ke gawang Andritany dicetak Ilham Udin Armaiyn pada menit ke- 85.
Persija Jakarta, yang mengejar kemenangan besar untuk memastikan diri lolos ke Delapan Besar, berupaya mengambil inisiatif permainan. Mereka langsung menggebrak pertahanan Bhayangkara FC. Menit 11, Rudi Widodo memiliki peluang membawa Persija unggul. Namun, sundulannya memanfaatkan umpan Irfandi Zein, masih bisa ditepis Wahyu Tri.
Bhayangkara FC sempat berupaya membalas melalui aksi individu Evan Dimas, memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persija. Tapi, sepakan bintang Bhayangkara ini masih melenceng di samping gawang Andritany.
Wahyu Tri kembali menjadi pahlawan Bhayangkara kala mengamankan gawangnya dari serbuan Rudi Widodo pada menit 27. Dua menit berselang, Rudi kembali menebar teror di lini belakang Bhayangkara. Namun, sepakannya kali ini masih menghajar sisi kiri gawang Wahyu Tri.
Babak kedua, Bhayangkara FC bermain lebih terbuka. Tak hanya mengandalkan serangan balik, mereka mulai berani menggalang serangan ke pertahanan Macan Kemayoran. Empat menit babak kedua berjalan, Jefri Kurniawan memiliki peluang membawa Persija unggul. Namun, sontekannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Wahyu Tri.
Jefri nyaris membobol gawang Bhayangkara FC pada menit 56. Namun, lagi-lagi Wahyu Tri sigap menepis bola yang menukik ke gawangnya.
Usai waterbreak babak kedua, Persija memiliki dua peluang beruntun melalui sundulan Bambang Pamungkas dan Chtistopher Bryan. Namun, dua peluang ini masih tipis melenceng dari sasaran.
Asyik menyerang, gawang Persija justru bobol. Memanfaatkan serangan balik yang dibangun oleh Evan Dimas dan Dendi Sulistiawan, Ilham Udin Armaiyn membobol gawang Andritany pada menit ke-86. Usai kebobolan, Persija coba membalas melalui serangan sporadis ke pertahanan Bhayangkara. Namun, sampai laga usai tak ada gol tambahan tercipta.
Dengan kekalahan ini, Persija melorot ke posisi tiga dengan raihan poin empat. Sementara, Bhayangkara FC naik ke peringkat dua dengan koleksi enam poin. Dengan hasil ini, Bhayangkara FC membuka peluang lolos ke babak Delapan Besar sebagai salah satu runner-up terbaik. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
McMenemy: Kami Lebih Baik dari Persija
Bola Indonesia 16 Februari 2017, 22:23
-
Persija Akui Hanya Kurang Beruntung
Bola Indonesia 16 Februari 2017, 22:19
-
Bhayangkara FC Kubur Ambisi Persija Lolos Delapan Besar
Bola Indonesia 16 Februari 2017, 20:56
-
Persija Jakarta Siap Redam Ambisi Bhayangkara FC
Bola Indonesia 15 Februari 2017, 16:30
-
Pemain Senior Persija Punya Harapan untuk Jakarta
Bolatainment 14 Februari 2017, 21:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR