Derby Milan: Ancaman Nyata dari Bangku Cadangan Inter Milan yang Siap Mengubah Laga

Derby Milan: Ancaman Nyata dari Bangku Cadangan Inter Milan yang Siap Mengubah Laga
Nicolo Barella dari Inter Milan (kiri) merayakan bersama Ange-Yoan Bonny dan Luis Henrique (kanan) dalam pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Cremonese di San Siro, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Derby Milan di Serie A akhir pekan ini menyimpan cerita berbeda yang tak sekadar soal starting XI. Inter Milan datang dengan modal penting: para pemain pengganti yang tampil lebih efektif dibandingkan rival sekotanya, AC Milan. Dalam situasi laga yang ketat, kontribusi dari bangku cadangan bisa menjadi pembeda.

Musim ini, para pemain Inter yang masuk sebagai pengganti telah menyumbang enam gol di Serie A. Catatan itu menunjukkan betapa besar dampak yang bisa diberikan ketika laga berlangsung. Cristian Chivu pun diyakini akan kembali mengandalkan kedalaman skuadnya untuk menghadapi pertandingan sarat gengsi ini.

Derby della Madonnina selalu menyajikan tensi tinggi, tetapi duel kali ini bisa saja dimenangkan oleh mereka yang memulai laga dari bangku cadangan. Dalam aspek inilah Inter terlihat memiliki keunggulan mencolok dibandingkan AC Milan.

1 dari 3 halaman

Derby Milan: Harta Karun di Bangku Cadangan Inter

Ange-Yoan Bonny merayakan setelah mencetak gol kedua Inter Milan dalam laga Serie A melawan Cremonese di Stadion San Siro, Milan, Italia, Sabtu, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Ange-Yoan Bonny merayakan setelah mencetak gol kedua Inter Milan dalam laga Serie A melawan Cremonese di Stadion San Siro, Milan, Italia, Sabtu, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Seperti diberitakan Corriere dello Sport, Chivu saat ini memiliki “peti harta karun” berupa enam gol yang lahir dari para pemain pengganti. Ange-Yoan Bonny menjadi sosok paling menonjol dengan empat gol, termasuk penentu kemenangan melawan Lazio. Ia ditemani Francesco Pio Esposito yang mencetak gol penting kontra Cagliari, serta Piotr Zielinski dengan tembakannya yang menghujam sudut atas gawang Hellas Verona.

Chivu menemukan “harta” itu bukan dengan peta, melainkan insting. Pengalaman terbatasnya sebagai pelatih tim utama tidak menghalanginya untuk mengatasi tantangan besar sejak awal musim. Ia bekerja keras membangun mentalitas kelompok, memperluas rasa percaya diri bukan hanya pada pemain inti, tetapi juga seluruh penghuni skuat.

Hasilnya terlihat nyata: para pemain pengganti Inter percaya mereka mampu menentukan pertandingan. Efek domino ini memberi Inter fleksibilitas dalam manajemen energi di tengah jadwal padat, terutama karena tiga hari setelah derby mereka harus terbang ke Madrid menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions.

2 dari 3 halaman

Derby Milan: Perbandingan yang Jelas

Ekspresi Santiago Gimenez usai AC Milan dikalahkan Cremonese  di San Siro, Minggu (24/08/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Ekspresi Santiago Gimenez usai AC Milan dikalahkan Cremonese di San Siro, Minggu (24/08/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Ketika kontribusi Inter mencapai enam gol dari bangku cadangan, AC Milan baru mencatatkan tiga gol untuk Massimiliano Allegri. Zachary Athekame, Ruben Loftus-Cheek, dan Samuele Ricci adalah tiga pemain yang mencetak gol sebagai pengganti sejauh ini. Dalam aspek penyerang cadangan, perbandingannya semakin mencolok: Bonny dan Esposito menyumbang total lima gol, sedangkan duet penyerang cadangan Milan, Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez, belum mencetak satu gol pun.

Allegri memang memiliki skuad yang lebih ramping karena absen di kompetisi Eropa musim ini. Namun, ketika laga berjalan ketat, kurangnya opsi efektif dari bangku cadangan menjadi tantangan tersendiri. Kondisi fisik para pemain inti pun harus dikelola hati-hati mengingat padatnya aktivitas internasional beberapa hari terakhir.

Derby Milan kali ini mungkin akan ditentukan oleh mereka yang masuk pada menit 60 atau 70. Jika demikian, Inter jelas punya modal lebih besar. Dalam “peti harta karun” yang disiapkan Chivu, ada cukup amunisi untuk memenangkan derby sekaligus mempertahankan posisi di puncak klasemen.

Sumber: Corriere dello Sport, Sempre Milan


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL