Jelajah Malaysia: PSN Tertahan di Etape Keempat

Jelajah Malaysia: PSN Tertahan di Etape Keempat
Upaya Polygon Sweet Nice mengulang hasil etape pertama dan ketiga masih tertahan.
Bola.net - Upaya Polygon Sweet Nice mengulang hasil etape pertama dan ketiga masih tertahan. Pada etape keempat Jelajah Malaysia, yang menempuh 115,6 km dari Kangar menuju Sungai Petani, Jumat (11/5/2012) diakui belum maksimal.

Manajer tim Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo mengakui hasil etape keempat tidak berjalan dengan baik. Berbagai cara dan strategi telah dilakukan kelima pebalapnya, namun finishing touch belum berjalan maksimal.

Sedikitnya tiga dari lima pebalap Polygon Sweet Nice yang tersisa silih berganti melakukan serangan. Dealton Prayogo, Bambang Suryadi, dan Agung Riyanto beberapa kali mencoba melakukan serangan. Berulang kali pula ketiga pebalap muda ini tertangkap dan kembali bergabung dengan rombongan.

“Strategi itu kami harapkan bisa memasukkan salah satu pebalap yang memiliki klasemen terbaik. Kebetulan Hari Fitrianto dan Dani Lesmana klasemennya cukup bagus,” kata Harijanto melalui surat elektroniknya.

Sepanjang etape keempat yang berlangsung kemarin dianggap berjalan dengan baik. Sayangnya finishing touch yang dilakukan anak didiknya yang mayoritas pebalap muda sedikit terganjal. “Kita akui, hasilnya belum maksimal. Mudah-mudahan dua etape tersisa bisa lebih baik,” imbuhnya.

Empat punggawa Polygon Sweet Nice kemarin finis dengan catatan yang sama. Dani Lesmana finis di posisi ke-21, disusul Dalton Prayogo (37), Agung Riyanto (43), Hari Fitrianto (63), dengan catatan waktu 2 jam 40 menit, 56 detik. Catatan waktu itu sama dengan pemenang etape, Hariff Saleh dri Terengganu Racing Team. Sementara Bambang Suryadi finis di posisi ke-81 terpaut 2 menit.

Dengan hasil tersebut, posisi jersey yang dikenakan tidak banyak mengalami perubahan. Seperti Yellow Jersey masih dikenakan Yusup Abrekov (Suren Uzbekistan) dengan total waktu, 16:05:06. Demikian juga dengan posisi dua punggawa Polygon Sweet Nice, Hari dan Dani tidak banyak mengalami perubahan. Keduanya masih berada di peringkat 9 dan 21 General Classification.

“Peluang untuk mengejar ketinggalan masih terbuka. Tetapi untuk menjadi juara rasanya sulit terwujud. Satu-satunya peluang adalah merebut etape. Itu yang masih memungkinkan,” terang pria kelahiran Surabaya, 26 Juli 1958 itu.

Pada etape kelima (Sabtu (12/5/2012) diharapkan bisa membawa perubahan. Rute yang cukup panjang, 194,9 km dari Sungai Petani menuju Ipoh diharapkan bisa lebih baik. Pada etape kelima ini memperebutkan tiga intermediate sprint (IS) dan satu perebutan King of Mountain (KoM). (psn/kny)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL