Bola.net - - Kepala mekanik Valentino Rossi di Movistar Yamaha MotoGP, Silvano Galbusera menyatakan bahwa pembalapnya itu harus lebih jeli menghindari kesalahan apabila benar-benar menginginkan gelar dunia yang ke-10 tahun ini. Hal ini disampaikan Galbusera kepada La Gazzetta dello Sport.
Tahun ini adalah musim ke-22 The Doctor berkarir di Grand Prix, dan dalam usianya yang mendekati 38 tahun, Rossi masih tampil garang di lintasan. Meski begitu, ia sudah tak lagi mencicipi gelar dunia sejak 2009. Galbusera pun berharap Rossi sudah belajar banyak selama tujuh tahun terakhir.
"Di atas segalanya, Vale harus menghindari kesalahan. Ia sering jatuh di saat yang tak tepat. Tapi beberapa bukan karena salahnya, seperti mesin rusak di Mugello, di mana semestinya ia menang. Begitu pula gagal finis di Motegi saat ia bertarung dengan Marc Marquez. Saat Anda berusaha mengejar dan terlalu ngotot, terkadang hasilnya memang buruk," ujar Galbusera.
Valentino Rossi dan sang kepala mekanik, Silvano Galbusera. (c) Yamaha
Dengan hengkangnya Jorge Lorenzo ke Ducati Corse, Galbusera juga berharap kinerja Rossi jadi lebih fokus, meski Yamaha kedatangan Maverick Vinales. "Dengan Maverick, segalanya sedikit berubah. Mungkin kami takkan terlalu sering bertukar data, atau bahkan tak bertukar sama sekali. Meski begitu suasananya pasti lebih santai," ungkapnya.
Galbusera sendiri telah menjadi kepala mekanik Rossi sejak awal 2014, dan tengah memburu gelar dunia pertamanya. "Bagi saya ini bukan pekerjaan. Saya hidup dengan tantangan dan kompetisi. Saya ingin dapat gelar dunia. Musim ini harus minim kesalahan, dan saya akan bekerja keras memberi Vale material terbaik demi kemenangan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Valentino Rossi Tak Boleh Lagi Lakukan Kesalahan!'
Otomotif 4 Januari 2017, 16:00
-
Kenapa Valentino Rossi Selalu Tonton Start Moto3 di Pit Wall?
Otomotif 4 Januari 2017, 13:00
-
Lorenzo: Pertemanan Rossi-Vinales Mudah Berakhir
Otomotif 4 Januari 2017, 11:00
-
Soal Rossi, Lorenzo: Perselisihan Memang Mudah Terjadi
Otomotif 4 Januari 2017, 10:00
-
Lorenzo: Wajar Bila Fans Rossi Takkan Maafkan Saya
Otomotif 3 Januari 2017, 16:00
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR