Bola.net - - Berulang kali memastikan akan mengendarai YZR-M1 dengan sasis 2016, rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco pun mengaku menjadikan Jorge Lorenzo sebagai referensi utamanya di MotoGP musim ini. Pasalnya, sasis 2016 adalah sasis yang dipakai Lorenzo pada tahun terakhirnya di Yamaha.
Pada tahun 2016, Lorenzo sukses merebut 10 podium yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap. Sasis 2016 sejatinya sudah dipakai Zarco sejak tahun lalu, namun ia yakin masih belum maksimal 'belajar' dari Lorenzo yang kini pindah ke Ducati.
"Saya masih meyakini pendekatan ini. Jorge sangat cepat di Yamaha, bahkan ia cepat bersama Ducati di Malaysia. Hal ini membuktikan bahwa bukan motornya saja yang bagus, tapi juga ridernya. Dengan Yamaha, ia sangat sering berada di level performa yang tinggi," ujar juara dunia Moto2 2015-2016 ini kepada Speedweek.
Jorge Lorenzo saat masih di Yamaha (c) AFP
Sejauh ini, sasis 2016 memang terbukti ampuh bagi Zarco. Tahun lalu, ia merebut tiga podium, mengacak-acak peta persaingan papan atas, menduduki peringkat enam dan merebut gelar debutan terbaik. Selama uji coba pascamusim 2017 dan pramusim tahun ini, ia juga tampil lebih kompetitif dibanding Movistar Yamaha.
"Gaya balap Jorge adalah cara yang tepat untuk melaju cepat. Dialah yang sempurna. Saya akan selalu mencoba menguasai gaya balapnya. Jorge selalu mampu mengeluarkan potensi Yamaha. Jika ia tengah dalam kondisi terbaik, rival tak punya kesempatan untuk mengalahkannya," pungkas Zarco.
Rider Prancis ini pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim ketiga di Sirkuit Losail, Qatar pada 1-3 Maret. Seri pembuka musim ini bakal digelar di tempat yang sama pada 16-18 Maret mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco: Lorenzo Paling Sempurna untuk Yamaha
Otomotif 26 Februari 2018, 13:00
-
Lorenzo Ogah Lama-Lama Balapan Seperti Rossi
Otomotif 23 Februari 2018, 13:30
-
Lebih Kompetitif, Miller Yakin Lorenzo Tak Butuh Bantuan
Otomotif 20 Februari 2018, 13:15
-
Lorenzo Dilema Motor Baru, Dovizioso Tak Bisa Beri Saran
Otomotif 20 Februari 2018, 11:30
-
Pinjam Motor Petrucci, Lorenzo Malah Terpuruk di Thailand
Otomotif 19 Februari 2018, 12:15
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR