
Bola.net - Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan nanti, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengusung motivasi tinggi usai meraih kemenangan di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu. Hal ini ia nyatakan lewat rilis resmi tim.
Marquez meraih kemenangan yang ke-11 musim ini usai membuntuti Maverick Vinales sejak pertengahan balap. Ia menyalip rider Yamaha itu di tikungan pertama pada lap terakhir, dan dipastikan menang usai Vinales jatuh di tiga tikungan sebelum finis.
"Kami menikmati kemenangan besar di Australia, mengingat saya, anggota tim Repsol Honda, dan motor kami bekerja dengan sangat baik. Kini kami akan menghadapi balapan terakhir dari tiga beruntun, tapi ini bukan waktu untuk bersantai," ungkapnya.
Akan Coba Menang Lagi
Meski punya semangat tinggi, Marquez tetap ogah jemawa. Sepang merupakan salah satu trek yang tak terlalu bersahabat dengannya, mengingat ia baru meraih dua kemenangan di sana sejak turun di MotoGP 2013. Ia pun yakin Yamaha dan Ducati bakal kompetitif di sana.
"Sepang adalah satu lagi trek yang saya rasa di mana Yamaha akan melaju cepat, begitu juga Ducati. Tapi target kami tentu mencoba untuk bertarung memperebutkan kemenangan lagi. Kita lihat saja nanti bagaimana jalannya pekan balap, dan kami akan coba beradaptasi jika harus," tutupnya.
Masih Buru Triple Crown
Menuju Sepang, Marquez dan Honda juga masih membidik gelar Triple Crown, yakni gelar dunia pebalap, gelar dunia konstruktor, dan gelar dunia tim.
Gelar dunia pebalap sudah dikunci Marquez di Buriram, Thailand, sementara gelar dunia konstruktor sudah dikunci di Motegi, Jepang.
Saat ini, Repsol Honda masih duduk di peringkat kedua pada klasemen tim MotoGP dengan koleksi 408 poin, hanya tertinggal satu poin dari Ducati Team, yang menaungi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Prediksi Yamaha-Ducati Kuasai MotoGP Sepang
Otomotif 30 Oktober 2019, 15:55
-
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 13:20
-
Cegah Marquez Patahkan Rekor, Agostini Lakukan Ritual 'Voodoo'
Otomotif 29 Oktober 2019, 12:50
-
Galeri: Aksi Para Pebalap di MotoGP Phillip Island, Australia 2019
Open Play 28 Oktober 2019, 12:40
-
Menangi MotoGP Australia, Marc Marquez Lupa Pecahkan Rekor
Otomotif 27 Oktober 2019, 12:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR